Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Mimpi Asgar ke Yaman Terancam Tertunda, Biaya Masih Mengganjal

Ahmad Apandi Asgar (Kemeja Putih Peci Coklat) meraih beasiswa dari Lembaga Rawi untuk melanjutkan studi ke Yaman.

Jurnalis:

Kabar Baru, Purwakarta – Pembangunan sumber daya manusia (SDM) sama pentingnya dengan pembangunan fisik dan infrastruktur. Namun, masih banyak kendala yang dihadapi, terutama terkait akses pendidikan.

Hal itu kini dialami Ahmad Apandi Asgar, pemuda asal Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani. Lahir dari keluarga petani sederhana, Asgar berhasil meraih beasiswa dari Lembaga Rawi (Rabithoh al Ato’ wal Irfan) untuk melanjutkan studi Fiqih dan Ushul Fiqh di Universitas Imam Syafi’i, Sana’a, Yaman.

Tisu Murah

Dari ratusan pendaftar se-Indonesia, hanya 20 orang diterima. Dari Jawa Barat, hanya dua orang yang lolos, salah satunya Asgar. Namun, ia masih kekurangan biaya sekitar Rp30 juta untuk tiket dan administrasi. Dari total kebutuhan Rp48 juta, baru terkumpul Rp18 juta. Sementara batas akhir pelunasan ditetapkan pada 30 September 2025.

Dukungan Bela Purwakarta

Asgar bersama sejumlah mahasiswa dan aktivis sosial didampingi Bela Purwakarta menemui Ketua MUI sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Purwakarta, KH. H.M. John Dien, Selasa (23/9).

Founder Bela Purwakarta, Aa Komara, menuturkan pihaknya sejak lama mendorong adanya alokasi Biaya Tak Terduga (BTT) Non Kebencanaan dalam APBD.

“Anggaran ini penting untuk kebutuhan mendesak warga, bukan hanya bencana. Jangan sampai kasus yang dulu menimpa Nata Sutisna saat berangkat ke Tunisia tahun 2019, kini terulang pada Asgar. Kebijakan ini bisa menjadi warisan positif pemerintah daerah,” ujarnya. Kamis (25/9)

Jasa Penerbitan Buku

Seruan Mahasiswa

Ketua Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (Permata), Sabiq Abdurrasyid, menilai Pemkab harus mencari jalan keluar cepat.

“Kalau APBD terbatas, sektor swasta dengan dana CSR bisa ikut turun tangan. Jangan sampai pemuda Purwakarta kehilangan kesempatan emas. Pembangunan SDM adalah kunci kemajuan daerah,” tegasnya.

Respons MUI Purwakarta

Menanggapi keluhan itu, KH. H.M. John Dien menyatakan siap mencarikan solusi terbaik. “Semoga Allah mempermudah urusan Asgar. Saya berharap para stakeholder Purwakarta dan masyarakat yang berkemampuan lebih ikut membantu. Ilmu yang diraihnya kelak akan bermanfaat bagi Purwakarta,” tuturnya. (***)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store