Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Mendes PDTT Mewanti CPNS Agar Tidak Terpapar Paham Radikal

CPNS
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Foto: Humas Kemendes PDTT).

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwasannya saat ini Ia sedang mewanti-wanti agar calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang berada di lingkungan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk tidak terjebak paham radikal.

Hal ini, sebagai abdi negara kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah tidak bisa ditawar lagi. Penyampaian ini Ia sampaikan saat memberikan arahan dalam pembekalan dan orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Aula Makarti Muktitama, Kantor Kemendes PDTT pada Kamis (12/5/2022).

Jasa Pembuatan Buku

“Kita ini bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kita hidup dari air Indonesia, kita berpijak di atas bumi Indonesia, kita bernafas menghirup udara Indonesia, pada saatnya kita meninggal kita akan dikebumikan di bumi Indonesia. Maka sudah sebuah keniscayaan kita untuk mencintai Indonesia,” kata Abdul Halim Iskandar.

Ia menjelaskan bahwasannya kecintaan NKRI adalah modal utama bagi seorang abdi negara. Yang mana modal dasar ini terganggu dengan berbagai paham yang mendegradasikan kecintaan terhadap negara maka akan sangat berbahaya. Apalagi jika paham-paham tersebut diyakini oleh abdi negara yang mempunyai akses dan pengaruh terhadap lahirnya berbagai kebijakan publik.

“Maka jangan sampai para CPNS maupun ASN Kemendes PDTT terpapar paham-paham yang bisa melunturkan cinta kepada bangsa dan negara,” jelasnya.

Sebab, dengan landasan kecintaan terhadap negara pula ini maka seorang aparatur sipil negara bisa memberikan pengabdian terbaik dalam berbagai situasi dan kondisi.

Baginya situasi bernegara tentu tidak selalu dalam kondisi serba ideal. Ada kalanya situasi negara tidak baik-baik saja yang bisa jadi hal itu berimbas langsung pada kesejahteraan pegawai.

“Dalam situasi ini maka landasan cinta negara akan mampu menjadi bahan bakar untuk bekerja maksimal,” tuturnya.

Ia menegaskan, saat ini membutuhkan banyak talenta untuk bisa terus berkembang lebih baik di masa depan. Kehadiran para CPNS sebagai ASN baru diharapkan mampu mempercepat tercapainya kesejahteraan bagi Indonesia. Termasuk di lingkungan Kemendes PDTT.

“Saya bertugas untuk membawa Kemendes PDTT ini miliki arah yang lebih jelas, miliki eksistensi yang lebih konkret, memiliki kinerja yang lebih maksimal supaya keberadaan Kemendes PDTT sampai kapan pun selalu dibutuhkan,” tegasnya.

Lanjutnya, Ia menambahkan bahwa kontribusi positif para ASN di lingkungan Kemendes PDTT mempunyai pengaruh besar bagi percepatan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia terutama bagi mereka yang berdomisili 74.960 desa di Indonesia. Oleh karena itu, sebagai bagian dari Kemendes PDTT, para CPNS ini mutlak harus memiliki rasa bangga, rasa percaya diri bahwa Kemendes PDTT ini memang sangat dibutuhkan keberadaannya.

“Rasa percaya diri tersebut harus ditampilkan dengan kinerja yang maksimal, sehingga bukan hanya harapan untuk dibutuhkan, tapi kenyataannya keberadaan Kemendes PDTT memang dibutuhkan,” pungkasnya.

Tambahan, dalam agenda orientasi ini diikuti oleh 253 peserta yang terdiri dari 233 hasil seleksi CPNS yang digelar Kemendes PDTT dan 20 orang berasal Sekolah Tinggi Akuntansi (STAN). Serta Menteri yakni Wamendes PDTT, Budi Arie Setiadi, Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid, serta pejabat eselon 1 di lingkungan Kemendes PDTT.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store