Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Mau Berumur Panjang? Hindari Kebiasaan Konsumsi Gorengan Berlebih

Goregan.

Editor:

Penulis : Shifatul Musarofah

Kabar Baru, Opini – Gorengan kerap menjadi makanan yang sulit dihindari oleh mayoritas masyarakat Indonesia, baik saat sarapan, makan siang, maupun makan malam. Hidangan ini telah menjadi bagian dari gaya hidup dan bahkan dianggap sebagai kekhasan dalam budaya kuliner lokal. Namun, di balik rasanya yang menggoda, kebiasaan mengonsumsi gorengan secara berlebihan justru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang berisiko menurunkan angka harapan hidup masyarakat.

Jasa Pembuatan Buku

Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2024, konsumsi gorengan di Indonesia mengalami peningkatan dari 45 persen pada tahun 2018 menjadi 51,7 persen pada tahun 2023. Rata-rata, masyarakat berusia 6 tahun ke atas mengonsumsi gorengan sebanyak 1 hingga 6 kali dalam seminggu.

Sementara itu, data dari GoodStats menunjukkan bahwa meskipun makanan berprotein seperti tempe, ayam, dan tahu menjadi lebih lezat saat digoreng, proses penggorengan justru menyebabkan peningkatan kadar lemak dan penurunan nilai gizi dalam makanan tersebut. Lemak trans dan kolesterol jahat yang dihasilkan dari minyak goreng, terutama jika digunakan berulang kali, berkontribusi besar terhadap pembentukan plak pada dinding pembuluh darah.

Plak ini dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan risiko hipertensi serta penyakit jantung. Siloam Hospitals menjelaskan, “Tingginya kadar kolesterol jahat dalam tubuh dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit akibat pembentukan plak, yang memicu tekanan darah tinggi (hipertensi).”

Lebih lanjut, mengutip dari Liputan6.com, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi gorengan yang tinggi tidak hanya dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, tetapi juga berpotensi memperpendek usia seseorang jika dikonsumsi setiap hari.

Melihat tingginya angka konsumsi gorengan di Indonesia dan risiko kesehatan yang ditimbulkannya, masyarakat diimbau untuk mulai membatasi konsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan. Para ahli gizi menyarankan beberapa langkah sederhana untuk meminimalkan risiko tanpa harus sepenuhnya menghilangkan kenikmatan makanan khas tersebut.

Berikut beberapa solusi yang dapat diterapkan:

  1. Batasi frekuensi konsumsi gorengan, idealnya tidak lebih dari 2 kali seminggu.
  2. Pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti mengukus, merebus, atau memanggang.
  3. Ganti camilan dengan makanan bergizi, seperti buah segar, kacang-kacangan tanpa garam, atau yoghurt rendah lemak.
  4. Perhatikan porsi makan dan imbangi dengan olahraga teratur untuk menjaga metabolisme tubuh tetap sehat.

Ahli gizi juga menekankan pentingnya edukasi gizi sejak dini, agar masyarakat memahami dampak jangka panjang dari pola makan yang tidak seimbang.

Gorengan memang telah menjadi bagian dari identitas kuliner masyarakat Indonesia. Namun, di balik kelezatannya tersembunyi ancaman serius terhadap kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Dengan meningkatkan kesadaran akan bahaya lemak trans dan kolesterol jahat, serta menerapkan pola makan yang lebih sehat, masyarakat dapat mengambil langkah nyata untuk memperpanjang harapan hidup dan meningkatkan kualitas hidup.

Menjaga kesehatan bukan berarti harus menghilangkan kenikmatan makan, melainkan memilih dengan bijak apa yang masuk ke dalam tubuh. Mulailah dari langkah kecil hari ini, demi masa depan yang lebih sehat dan panjang umur.

Sumber

https://www.rri.co.id/kuliner/1034228/bps-konsumsi-gorengan-di-indonesia-meningkat-pesat

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/efek-makan-gorengan

https://goodstats.id/article/gorengan-jadi-santapan-favorit-orang-indonesia-1GXB3

https://www.liputan6.com/health/read/5465030/bahaya-makan-gorengan-awas-penyakit-jantung-dan-diabetes-menghantui?page=2

 

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store