Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Massa Desak Klarifikasi Oknum ASN ULP Bogor

kabarbaru.co

Jurnalis:

Kabar Baru, Bogor – Koalisi Indonesia Anti Korupsi (KOSASI) kembali turun ke jalan untuk menyuarakan dugaan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP BJ) pemerintah kabupaten Bogor.

Koordinator aksi F. Fawait mengatakan unjuk rasa kali ini ditenggarai adannya persekongkolan pengaturan sejumlah proyek barang dan jasa tahun anggaran 2025 yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Bogor.

Jasa Stiker Kaca

“Kami menduga kuat ada pengaturan pemenang tender disejumlah proyek yang dilakukan oleh pejabat ULP.” Katanya, Kamis (28/8)

Berdasarkan olah data dan informasi, pihaknya juga menemukan beberapa kejanggalan mulai dari proses evaluasi hingga penetapan pemenang yang terkesan tidak kompetitif dan dipenuhi intervensi dari pejabat ULP. Bahkan beredar informasi kepala sub bagian UKPBJ mengintruksikan untuk menentukan perusahaan pemenang tender.

“Kami menduga kuat kepala sub bagian UKPBJ sebagai aktor utama dalam kegaduhan pengadaan barang dan jasa pemerintah kabupaten Bogor.” Katanya

Dalam orasinya Fawait juga menyampaikan bahwa praktik persekongkolan mengarah pada tindakan pidana korupsi, kolusi dan nepotisme dapat berdampak pada persaingan usaha tidak sehat serta mencemarkan nama baik bupati dan pemerintah kabupaten Bogor. Negara juga berpotensi mengalami kerugian hingga ratusan miliar. Bahwa praktek persekongkolan ini akan menghambat pembangunan dan menurunkan kualitas bangunan.

“Itu artinya masyarakat yang akan dirugikan akibat pembangunan yang dilakukan dari hasil kolusi dan nepotisme.” Katanya

Dipenghujung Aksi, Koalisi Indonesia Anti Korupsi menyampaikan sejumlah tuntutannya yaitu :

1. Meminta saudara Yunus Iskandar untuk mengklarifikasi dan bertanggung jawab secara terbuka di hadapan publik dan peserta aksi.

2. Meminta APIP (aparat pengawasan intern pemerintah) untuk mengaudit seluruh pelaksanaan tender TA. 2025

3. Meminta Bupati Bogor mengevaluasi kinerja seluruh Pejabat ULP BJ kabupaten Bogor dan mencopot kepala/plt Kepala Bagian ULP BJ dan memberikan sanksi atas ketidak becusan mengurus anggotanya.

4. Meminta APH (Aparat Penegak Hukum) untuk menyelidiki dan membongkar dugaan praktek Korupsi, Kolusi dan nepotisme pada ULP BJ kabupaten Bogor.

“Kami kecewa karena oknum yang bersangkutan melarikan diri dan tidak menemui masa aksi, namun kami pastikan ini adalah langkah awal, kami akan terus melakukan aksi dan advokasi lanjutan untuk mencapai good goverment.” Tutupnya

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store