Marijuana Yang Dalalat | Puisi-Puisi Salman Alfarisi
Editor: Ahmad Arsyad
Wahai suara yang tertikam dosa
atas segala kebanggaan dan kefanaan
Kemanakah kau beranjak ?
Mencari teduh senyap penuh kemurniaan.
Benarkah hilang mata batinmu
Mencari arah pulang?
Kau yang dalalat dalam petang
Menghisap marijuana yang kau sombongkan
Bukankah kau lahir dari rahim yang luruh
Kenapa kau harus lemah di hadapan murka yang luluh
Oh sang pemilik Jagat..
Benarkah kau hilangkan nubuat
Tentang Akal dan naluriah nya untuk berfikir sehat.
Atau kau sengaja dan berniat
Mengantarkan pada sebuah titik
Muara Liang Lahat?
Dia butuh welas asih
Sekedar menjadi penyembuh
Untuk menidurkan dosa agar tak kambuh
Wahai kau para pendosa….
Tidak adakah rasa kesah
Atau sedikit tentang kelluh
Untuk menujum dirimu
Kembali pada sujud sajadah paling tabah
Yogyakarta 27 Mei 2023
Aku ini hanya Indonesia
Yang ingin Leluasa merajut bahasa
Dalam bingkai aksara.
Bahkan ingin merdeka
Mengulas tafsir tentang ayat asmaradana
Pada sebilik kertas yang menghampar
Ada rasa mengukir senyum
Yang penuh debar.
Entah…
itu tengtang denyut…
Atau tengtang detak…
Aksaku belum paham
Bukan hanya daun
yang bergoyang indah
di hempas angin.
Jari ini juga tertantang
Ingin Menari penuh gemulai
Memanjakan kesempurnaan-Mu
Pada bait syair-syair ku
Liuk dan lekuk yang terpangpang
Mengajak izzah terus tergoncang
Menelik hitam dan putih
Yang fana dalam pandangan.
Dan pada ujung yang terkulai
Semoga jejakmu abadi
Hingga menjadi artefak yang bersaksi
Pada lubuk Muara puisi
Yogyakarta, 27 Mei 2023
Wahai jiwa agung
yg bersemayam tinggi diatas nirwana dengan tahta indah keluhuranya.
Katanya lingga yoni yang mashur
kau cipta untuk menggapai kesempurnaan dan kemakmuran dari sebuah perwujudan?
Ku sampaikan sembahku
dengan sebuah pertanyaan,
wujud seperti apa yang engkau taqlid
Hingga aku bisa mukallid menyempurnakan.
Nestapa dengan tangisan panjang atau jamal dengan penuh kemakmuran?
Mulai kalbu ku memberontak
pada wujud kasunyatan yang engkau persembahkan.
Seakan janaloka kau hancurkan…
indraloka kau hanguskan…
giriloka kau hilangkan…
Entah dusta mana
yang harus ku agungkan.
Wahai jiwa agung yg penuh kesempurnaan
Hingga lebur
Segala asmaragama
Dengan kekhusyukan…
Yogyakarta, 27 Mei 2023
*) Penyair adalah Salman Alfarisi, Penyair muda kelahiran Madura Pamekasan, kader Fkmsb Yogyakarta dan RCC, mahasiswa UIN SUKA