Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Mahasiswa Tidak Boleh Apatis Terhadap Kontestasi Pemilu 2024

Moh. Syafik, Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Pamekasan Yogyakarta (KMPY).

Editor:

Kabar Baru, Opini- “Idealisme adalah Kemewahan terakhir yang dimiliki oleh Pemuda” adalah ucapan fenomenal seorang tokoh penggerak keberpihakan terhadap rakyat, Tan Malaka. Dia hadir sebagai representasi intelektual penggerak idealisme di republik ini, walaupun akhir hayatnya mati mengenaskan didalam penjara, tapi intelektualitas dan keberpihakannya tetap hidup. (Madilog)

Sebagai kaum terpelajar, mahasiswa semestinya sudah saatnya mengambil peran penting dalam berbagai aspek bidang kehidupan sosial, termasuk dalam bidang politik. Telah kita ketahui bersama bahwa Pesta demokrasi atau pemilihan umum (pemilu) 2024 sudah di depan mata.

Jasa Pembuatan Buku

Hari ini kita dituntut untuk berpartisipasi aktif sebagai bukti nyata bahwa mahasiswa masih mampu menunjukkan eksistensi dan semangat idealismenya tetap menyala sesuai dengan koridornya.

Pesta demokrasi akan di gelar beberapa hari lagi, tepatnya tanggal 14 Februari 2024. Kelompok intelektual atau seseorang yang menyandang predikat mahasiswa harus memandang momentum pemilu ini sebagai hal penting yang berbeda dari momen-momen sebelumnya. Setiap mahasiswa Indonesia khususnya Mahasiswa Pamekasan Yogyakarta tentu bebas dalam menentukan pilihannya, baik dalam memilih Presiden dan wakil presiden serta para anggota badan legislatif untuk periode 2024-2029.

Kesuksesan pemilu serentak tahun 2024 ini menjadi momen penentu terhadap masa depan bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia tentunya dalam kurun waktu lima tahun mendatang, guna memastikan kelancaran tahapan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut kita harus menjadi wakil dari keluarga kita, saudara-saudara kita, dan tentunya masyarakat kita, berusaha untuk mencerahkan orang-orang terdekat kita untuk paham terhadap demokrasi yang lurus, tidak dikorupsi dan dengan terang-terangan Jokowi mendirikan dinasti maka jagalah stabilitas keberlangsungan pemilu 2024 ini, tunjukkan taring demokrasi kita bahwa masih hidup dan tidak dikorupsi.

Pada dasarnya demokrasi telah menjadi arus utama di negara kita, contohnya pemilihan umum (pemilu) merupakan salah satu mikanisme untuk menunjukkan tujuan demokrasi yakni pemerintahan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat, maka untuk mencapai tujuan tersebut dalam penyelenggaraan pemilu harus mencerminkan nilai-nilai demokrasi agar keinginan dan kehendak warga negara tidak lagi di manipulasi

Peran mahasiswa sebagai agent of change (penggerak perubahan) dan iron stock (penerus bangsa). Kontribusi kita di tahun politik saat ini hendaknya mengambil tindakan yang betul-betul memberi edukasi dan dampak positif bagi masyarakat demi menjaga stabilitas pemilu serta keutuhan demokrasi di negara ini.

Tentunya di dalam menjaga stabilitas pemilu Mahasiswa Pamekasan Yogyakarta juga bisa memberikan dedikasi soal pemilih cerdas kepada masyarakat, mensosialisasikan setiap tahapan-tahapan penyelenggaraan pemilu, dengan cara mengajak masyarakat supaya tidak apatisme terhadap pemilu, Karena kalau tidak diberikan pemahaman seputar luberjurdil (langsung, umum, bebas, jujur dan adil) akan sangat merugikan demokrasi Indonesia.

Oleh karena itu mahasiswa harus bersama-sama mengajak serta memilih pada pemilihan umum yang sudah di tentukan tanpa menjadi Golput (Golongan Putih).

 

*) Penulis adalah Moh. Syafik, Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Pamekasan Yogyakarta (KMPY).

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store