Mahasiswa FEB UNISMA di KP2KP Bangil Tingkatkan Layanan Publik dan Kesadaran Pajak

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Pasuruan, 30 Juni 2025 — Sebagai bagian dari program Relawan Pajak Batch VII Tahun 2025, mahasiswa Tax Center FEB Universitas Islam Malang berkesempatan terjun langsung memberikan asistensi perpajakan di lingkungan Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III, khususnya di wilayah Pasuruan.
Tahun ini, total 20 relawan pajak ditempatkan di dua titik penugasan, yaitu 15 orang di KPP Pratama Pasuruan dan 5 orang di KP2KP Bangil, dengan pelaksanaan kegiatan yang berlangsung mulai 3 Februari 2025 hingga 31 Mei 2025. Sebagai bentuk dukungan penuh, FEB UNISMA juga memberikan pelatihan intensif yang mendukung kesiapan para relawan pajak sebelum terjun ke lapangan. Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari, memadukan materi teknis dan soft skill.
Materi dari Kanwil DJP Jawa Timur III dapat diakses melalui web Renjani, meliputi praktik kehumasan, perencanaan konten, public speaking, hingga pelatihan pajak teknis melalui berbagai tutorial interaktif.
Sementara itu, FEB UNISMA melengkapi dengan pembekalan yang komprehensif, mulai dari Overview Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Optimalisasi Media Sosial untuk Sosialisasi dan Edukasi Perpajakan, hingga materi praktis seperti Laporan Keuangan Sederhana, Integritas, Etika Pelayanan, Perhitungan dan Pelaporan SPT PPh WP UMKM, Pengisian Formulir 1770S, 1770SS, dan 1770, PPh Unifikasi, Komunikasi, serta Kepemimpinan.
Fasilitasi pelatihan ini membuktikan bahwa FEB UNISMA berkomitmen mendukung relawan pajak agar memiliki pengetahuan, keterampilan teknis, dan integritas pelayanan yang prima. Di KP2KP Bangil, para relawan mendampingi wajib pajak secara langsung mulai dari membuka akun DJP Online, memulihkan akses yang terkendala, hingga memastikan pelaporan SPT selesai melalui e-Filing atau e-Form.
Tidak jarang relawan harus membantu wajib pajak yang menghadapi kendala teknis, seperti lupa kata sandi akun DJP atau kebingungan menentukan jenis SPT yang wajib dilaporkan. Setiap permasalahan menjadi pengalaman belajar baru yang menantang kemampuan berpikir cepat, tepat, dan solutif.
Dalam pelaksanaan tugasnya, relawan pajak tidak hanya mendampingi pelaporan SPT Wajib Pajak Orang Pribadi, tetapi juga membantu pelaporan SPT untuk wajib pajak Badan, mulai dari PT, CV, hingga berbagai lembaga pendidikan seperti Sekolah Dasar, Taman Kanak-Kanak, dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Keragaman wajib pajak ini membuat relawan terbiasa menghadapi kasus yang berbeda-beda, sekaligus menantang kemampuan berpikir cepat, komunikasi efektif, dan penerapan solusi yang tepat sesuai ketentuan perpajakan. Selain fokus mendampingi proses pelaporan SPT Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan, para relawan pajak juga mendapatkan kesempatan berharga untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosialisasi Coretax Administration System di wilayah Pasuruan.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di beberapa lokasi strategis, seperti Taman Safari Indonesia, Mal Pelayanan Publik (MPP) Pasuruan, hingga Bea Cukai Pasuruan. Melalui pengalaman ini, relawan pajak tidak hanya mengasah keterampilan komunikasi publik, tetapi juga berperan aktif mendukung upaya DJP dalam memperluas edukasi perpajakan dan mendekatkan layanan pajak kepada masyarakat. “Setiap hari selalu ada cerita baru. Kami bertemu berbagai karakter wajib pajak dengan persoalan unik. Di situlah letak tantangannya sekaligus pengalaman yang tak ternilai,” ungkap Ravayna Yulia Putri, salah satu relawan pajak FEB UNISMA yang bertugas di KP2KP Bangil.
Lingkungan kerja di KP2KP Bangil juga sangat mendukung. Para pegawai dan mentor selalu siap membimbing relawan ketika menemui kasus yang kompleks. Arahan diberikan dengan semangat, mencerminkan profesionalisme pelayanan publik yang patut dicontoh.
Lebih dari sekadar penugasan magang, program Relawan Pajak ini menjadi sarana belajar disiplin, tanggung jawab, dan kontribusi nyata bagi negara. “Relawan Pajak bukan hanya soal membantu pelaporan SPT, tapi juga tentang membangun kesadaran pajak masyarakat. Kami bangga bisa terlibat langsung,” imbuh Ravayna.
Melalui pengalaman ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terpacu untuk terjun ke dunia perpajakan, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat. Tax Center FEB UNISMA berharap kerja sama dengan Kanwil DJP Jawa Timur III dapat terus berlanjut, menjadi ruang pembelajaran nyata yang mendukung lahirnya generasi profesional di bidang perpajakan dan pelayanan publik.