KPK Didesak Periksa Slamet Ariyadi Terkait Dugaan Kepemilikan Sejumlah Dapur MBG

Jurnalis: Hanum Aprilia

Kabar Baru, Jakarta – Ketua Forum Pemuda Peduli Pendidikan Nusantara (FP3N), Firman Maulana, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa anggota DPR RI Slamet Ariyadi terkait dugaan kepemilikan dan pengelolaan sejumlah dapur MBG di berbagai daerah.

Orang-orang dekat Slamet Ariyadi, termasuk rekan-rekan, anak buah, hingga keluarganya sendiri, diduga kuat mengelola beberapa dapur SPPG. Hal ini sudah bukan informasi baru di kalangan masyarakat Madura.

Firman Maulana menilai, dugaan praktik ini menyalahi prinsip transparansi serta berpotensi memunculkan konflik kepentingan serius.

“Kami meminta KPK tidak tinggal diam. KPK harus mengusut tuntas dugaan keterlibatan anggota DPR RI Slamet Ariyadi dalam mengendalikan proyek atau lembaga pendidikan semacam ini. Audit menyeluruh aliran dana SPPG sangat penting untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan wewenang atau praktik korupsi terselubung,” ujar Firman kepada Jurnalis Kabarbaru di Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Firman juga menyoroti lemahnya pengawasan publik terhadap program pendidikan yang menggunakan dana negara.

Ia menilai, praktik semacam ini tidak hanya merusak integritas pejabat publik, tetapi juga mengancam kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.

“Kalau benar ada keterlibatan anggota DPR RI Slamet Ariyadi, maka ini peristiwa buruk bagi dunia pendidikan dan integritas parlemen,” tambahnya.

FP3N mendesak agar KPK segera turun tangan melakukan penyelidikan mendalam, termasuk menelusuri aliran keuangan dari SPPG yang terhubung dengan pihak-pihak terkait.

“Kita bicara soal masa depan pendidikan bangsa. Jika politisi menjadikan dana pendidikan sebagai bancakan politik, generasi penerus kita akan rugi,” Pungkasnya.