Komisi IV DPRD Sorong Soroti Potensi PAD dari BUMD

Jurnalis: Zuhri
Kabar Baru, Sorong – Anggota Komisi IV DPRD Kota Sorong, Derek Fredrik Wamea, mendorong Pemerintah Kota Sorong untuk menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara lebih konkret, salah satunya melalui kerja sama strategis dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Sucofindo.
Hal ini disampaikannya dalam agenda Coffee Morning bersama Wali Kota dan wakil ketua walikota Sorong di Halaman Kantor DPR Kota Sorong, Sabtu (28/6/2025).
Menurut Derek, potensi PAD yang dimiliki Kota Sorong belum tergarap secara maksimal, khususnya dari sektor jasa pemeriksaan seperti air baku, limbah B3, dan kalibrasi alat yang bisa dilakukan oleh Sucofindo.

Ia menyebut, laboratorium Sucofindo yang saat ini sedang dibangun di Kota Sorong merupakan peluang besar untuk menambah pendapatan daerah.
“Sucofindo bisa memeriksa air baku, limbah rumah sakit, limbah hotel, dan kalibrasi peralatan. Ketika jasa itu digunakan, akan ada potensi PAD sekitar dua persen yang langsung masuk ke kas daerah,” ujarnya.
Ia juga meminta pemerintah, khususnya dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata, segera membangun kerja sama dengan Sucofindo untuk memanfaatkan potensi yang ada.
“Jangan sampai limbah rumah sakit dibuang ke alam begitu saja tanpa pemeriksaan. Ini soal tanggung jawab lingkungan dan juga potensi pendapatan daerah,” tegas Derek.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kota Sorong, M. Saman Bugis, menyatakan dukungannya atas inisiatif yang disampaikan Derek.
Ia menyebut langkah itu sebagai bagian dari upaya Komisi IV dalam mendorong pemerintah mengoptimalkan seluruh potensi yang tersedia demi kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mendukung penuh apa yang disampaikan saudara Derek. Ini bagian dari fungsi pengawasan dan juga kontribusi kami di Komisi IV dalam memperkuat basis PAD Kota Sorong,” kata M. Saman Bugis saat dikonfirmasi terpisah.

Saman juga menegaskan bahwa Komisi IV siap memfasilitasi pertemuan antara instansi teknis di lingkungan Pemkot Sorong dengan pihak Sucofindo agar kerja sama ini bisa segera direalisasikan.
“Kami akan dorong agar pemerintah bertindak cepat. Laboratorium Sucofindo sudah ada di kota ini, maka sudah seharusnya kita manfaatkan untuk kepentingan daerah,” ujarnya.
Dengan optimalisasi potensi-potensi seperti ini, kata Saman, pemerintah tidak hanya bisa menambah pendapatan daerah, tetapi juga memastikan aspek pengawasan dan kualitas lingkungan hidup berjalan lebih baik.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan PAD yang itu-itu saja. Kita harus kreatif dan berani membuka ruang-ruang baru yang realistis dan bermanfaat bagi kota,” pungkasnya.