Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Komisariat (P) Artidjo Alkostar Gelar Pelantikan Sekaligus Seminar Ilmiah: Menjaga Marwah dan Gerak Perjuangan HMI

Kabar Baru co
Khidmat: Prosesi Pelantikan HMI Komisariat (P) Artidjo Alkostar STISA Pamekasan (Doc.Istimewa).

Jurnalis:

Kabar Baru, Pamekasan – menjadi momentum bersejarah bagi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat (Persiapan) Artidjo Alkostar. Bertempat di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah As-Salafiyah (STISA), pengurus komisariat menggelar acara pelantikan kepengurusan baru sekaligus menyelenggarakan seminar ilmiah dengan tema: “Kepemimpinan Kader Dalam Menjaga Marwah dan Gerak Perjuangan HMI.”

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh kader aktif HMI, namun juga turut mengundang berbagai elemen penting di lingkungan HMI, mulai dari para demisioner, Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan, hingga Majelis Daerah Korps Alumni HMI (KAHMI).

Jasa Pembuatan Buku

Kehadiran para tokoh penting ini menunjukkan dukungan penuh terhadap keberlangsungan komisariat Artidjo Alkostar sebagai bagian dari perjuangan panjang HMI di Pamekasan.Acara dibuka secara resmi
oleh Syaifur Rahman, S.H., yang merupakan demisioner Pengurus Komisariat HMI Artidjo Alkostar periode 2018–2019.

Dan dilanjutkan dengan sambutan oleh mantan Ketua Umum Komisariat (P) Artidjo Alkostar yaitu Abd Rahman S.H., Dalam sambutannya, Abd Rahman menyampaikan bahwa pelantikan bukanlah sekadar agenda seremonial, melainkan harus dimaknai sebagai tonggak awal untuk melanjutkan estafet perjuangan organisasi.

Ia menegaskan pentingnya menghidupkan nilai-nilai dasar HMI yang harus tetap dijaga dan diwariskan kepada setiap generasi kader.

“Pelantikan ini bukan hanya formalitas, tapi simbol bahwa estafet perjuangan harus terus menyala di tengah tantangan zaman.

Kader HMI harus menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas, intelektualitas, dan spiritualitas organisasi,” tegasnya.

Setelah sambutan pembukaan, acara dilanjutkan dengan pelantikan resmi kepengurusan Komisariat (Persiapan) Artidjo Alkostar oleh Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat, diiringi ikrar pelantikan yang dibacakan oleh seluruh pengurus baru sebagai bentuk kesungguhan dalam mengemban amanah organisasi.

Ahmad, selaku Ketua Komisariat terpilih, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk membawa HMI Komisariat STISA ke arah yang lebih mapan.

Ia menargetkan agar status “Persiapan” dalam komisariat ini bisa segera ditingkatkan menjadi komisariat penuh.

Bagi Ahmad, perubahan status ini bukan sekadar administratif, melainkan simbol kemandirian dan kematangan kaderisasi di lingkungan kampus STISA.
“Dalam menjalankan roda organisasi, saya tidak bisa sendiri. Butuh sinergi, dukungan, dan partisipasi dari seluruh elemen kader.

Kita ingin menjadikan komisariat ini sebagai rumah kaderisasi, bukan hanya tempat belajar teori organisasi, tetapi juga tempat lahirnya pemimpin-pemimpin visioner yang mampu meneladani perjuangan tokoh besar yang namanya kita sandang, Artidjo Alkostar,” tutur Ahmad dengan penuh semangat.

Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan, dalam sambutannya, turut mengapresiasi semangat para kader komisariat Artidjo Alkostar. Ia menyampaikan bahwa penguatan komisariat di kampus-kampus merupakan bagian dari strategi besar dalam membangun basis kaderisasi yang kuat dan terarah.

Ia juga berharap agar semangat idealisme yang dimiliki oleh almarhum Artidjo Alkostar bisa menjadi inspirasi nyata dalam perjalanan komisariat ini.Usai pelantikan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan seminar ilmiah yang menghadirkan narasumber utama: Yunda Aliya Zahra, seorang akademisi dan aktivis muda yang dikenal luas di kalangan mahasiswa.

Dalam pemaparannya, Yunda Aliya menyoroti pentingnya kepemimpinan kader HMI dalam menjaga marwah dan gerak perjuangan organisasi.Ia menekankan bahwa HMI tidak boleh kehilangan identitas dan semangat perjuangan hanya karena dinamika zaman.

Menurutnya, dalam beberapa waktu terakhir, marwah organisasi cenderung mengalami penurunan akibat kurangnya internalisasi nilai-nilai dasar HMI di kalangan kader.

“Kepemimpinan dalam HMI tidak hanya soal struktur dan jabatan, tapi bagaimana nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, dan keberpihakan pada umat dan bangsa benar-benar menjadi roh dalam gerakan kader.

HMI harus kembali menjadi laboratorium kaderisasi yang melahirkan pemimpin berkarakter dan progresif,” jelas Yunda Aliya.

Ia juga mengapresiasi langkah-langkah strategis yang telah dilakukan oleh kader HMI Komisariat Artidjo Alkostar dalam upaya menjaga marwah organisasi, baik melalui kegiatan diskusi, pelatihan kader, hingga keterlibatan dalam gerakan sosial keumatan.

Acara kemudian ditutup secara resmi oleh Moh Ali, S.H., salah satu demisioner pengurus Komisariat (P) Artidjo Alkostar. Dalam penutupannya, ia berpesan agar semangat yang terbangun dalam acara ini tidak hanya berhenti di ruangan auditorium, tetapi harus diwujudkan dalam kerja-kerja nyata organisasi.
“Jadikan pelantikan ini sebagai awal perjuangan.

Jangan tunggu waktu untuk bergerak. Kalian adalah harapan umat dan bangsa. Rawatlah HMI, bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai gerakan intelektual dan spiritual,” pesannya penuh harap.

Secara keseluruhan, acara pelantikan dan seminar ilmiah ini menjadi gambaran bahwa HMI Komisariat (P) Artidjo Alkostar terus menunjukkan eksistensi dan semangat juangnya. Melalui kepemimpinan yang kolektif, semangat kaderisasi, dan konsistensi menjaga nilai-nilai perjuangan, komisariat ini siap menjadi lokomotif perubahan di lingkungan STISA, dan bahkan di lingkup Pamekasan secara luas.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store