Kisah inspiratif Luthfi Ridzki Fakhrian, Lulus FastTrack Double Summa Cumlaude

Jurnalis: Hafiza Maisarah
Kabar Baru, Jakarta – Kisah inspiratif datang dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Sosok muda bernama Luthfi Ridzki Fakhrian, 23 tahun, menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar Magister Muda berpredikat Double Summa Cumlaude melalui Program FastTrack, jalur percepatan kuliah S1 dan S2 yang hanya diikuti oleh mahasiswa pilihan terbaik di UNJ.
Kisah inspiratif datang dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Sosok muda bernama Luthfi Ridzki Fakhrian, 23 tahun
Luthfi menuntaskan studi Sarjana (S1) Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) UNJ tepat waktu pada September 2024 lalu dengan IPK 3,95, sekaligus dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik UNJ saat itu.
Tak berhenti di sana, ia melanjutkan ke Program FastTrack Magister Pendidikan Sejarah dan kembali meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 3,90, dan resmi diwisuda pada 28 Oktober 2025, sekaligus menjadikannya salah satu Magister Muda berprestasi di usia 23 tahun.

Selain cemerlang di bidang akademik, Luthfi juga dikenal sebagai pemimpin muda visioner dan berprestasi.
Semasa kuliah, ia meraih lebih dari 100 penghargaan prestasi dan juga sempat menjabat sebagai Ketua BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ, aktif menggerakkan program sosial, advokasi mahasiswa, dan kegiatan pengabdian masyarakat.
“Organisasi dan akademik bagi saya bukan sekadar aktivitas rutinitas, tapi ruang latihan karakter dan kepemimpinan tentang bagaimana kita bertanggung jawab atas diri sendiri,” ujarnya.
Kini, setelah menyelesaikan studinya, Luthfi merintis sebuah startup bernama Indonesia Awet Muda @idn.awetmuda sekaligus menjadi CEO disana, dan juga mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik di salah satu SMA Unggulan di Jakarta yakni Labschool UNJ Ciracas.
Ia tak hanya mengajar, tetapi baru-baru ini juga dipercaya menjadi teladan dalam kepemimpinan.
Luthfi dipercaya sebagai Pembina OSIS/MPK dan Project Officer Trip Observasi Perdana Labschool Ciracas, kegiatan pembelajaran luar kelas yang berhasil menggaet 22 sponsor, tentu hal tersebut merupakan sebuah capaian besar untuk program sekolah yang baru saja berdiri 2025 ini.
“Pendidikan itu bukan hanya soal teori, tapi tentang menciptakan pengalaman belajar yang membentuk pribadi luhur manusia yang mampu memanusiakan manusia lainnya,” tutur Luthfi penuh keyakinan.
Prestasinya yang gemilang dari kampus hingga dunia pendidikan menjadikan Luthfi sebagai inpirasi generasi muda berdaya dan berintegritas. Ia membuktikan bahwa akademik, kepemimpinan, dan pengabdian dapat berjalan seiring, melahirkan sosok guru muda yang cerdas, hangat, dan berdampak.
Dengan segala kiprahnya, Luthfi Ridzki Fakhrian adalah representasi nyata dari semangat UNJ sebagai kampus yang Mencerdaskan dan Memartabatkan Bangsa.
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







