Kesaksian ABK Selamat: Detik-Detik Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Jurnalis: Masudi
Kabar Baru, Jawa Timur- Salah satu Anak Buah Kapal (ABK) KMP Tunu Pratama Jaya yang selamat, Riko (28), menceritakan detik-detik mencekam saat kapal yang ditumpanginya terbalik dan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
Insiden terjadi sekitar pukul 23.30 WITA saat kapal sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali.
KMP Tunu Pratama Jaya merupakan kapal penyeberangan yang membawa penumpang dan kendaraan. Salah satu ABK yang selamat, Riko, menjadi saksi mata atas tenggelamnya kapal tersebut.
Kapal mengalami kemiringan mendadak yang diduga akibat kebocoran di ruang mesin. Mesin kapal dilaporkan mati, lampu padam, dan dalam hitungan menit kapal pun terbalik lalu tenggelam.
Dari laporan awal, kapal mengalami kebocoran di ruang mesin. Kondisi ini menyebabkan kapal kehilangan daya dan mengalami blackout beberapa menit setelah mengirimkan sinyal darurat.
Riko mengaku saat kejadian ia sedang tidur. Ia terbangun karena kapal terasa miring. Menyadari situasi darurat, ia segera mencari posisi paling tinggi di kapal sebelum akhirnya memutuskan melompat ke laut dan berenang menjauh untuk menyelamatkan diri.
Kapal sempat mengirimkan panggilan darurat melalui channel 17 pada pukul 00.16 WITA, namun hanya tiga menit kemudian kapal mengalami pemadaman total. Pada pukul 00.22 WITA, kondisi darurat dilaporkan ke Lalu Lintas Pelabuhan (LPS) Gilimanuk. Koordinat terakhir kapal tercatat di titik -08°09.371′, 114°25.1569′.
Hingga saat ini, proses evakuasi dan penyelidikan terhadap insiden ini masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.