Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Hukum Polres Semarang Turun pada 2024, Namun Kerugian Materiil Meningkat

Editor: Bahiyyah Azzahra

Penulis : Siti Iza Zulfa

Semarang, 16 Mei 2025 – Jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Semarang berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang mengalami penurunan signifikan sepanjang tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data resmi, tercatat 582 kasus kecelakaan pada 2024, turun dari 647 kasus pada 2023.

Namun, meski jumlah kecelakaan menurun, kerugian materiil justru meningkat. Total kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas pada 2024 mencapai Rp1.636.500.000, naik dari Rp1.558.550.000 pada 2023.

Dari sisi korban, jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan drastis. Pada 2023 tercatat 160 korban meninggal, sedangkan pada 2024 hanya 28 korban. Akan tetapi, korban luka berat mengalami kenaikan dari 1 kasus pada 2023 menjadi 12 kasus pada 2024. Sementara itu, korban luka ringan turun dari 833 orang pada 2023 menjadi 585 orang pada 2024.

Penurunan jumlah kecelakaan paling signifikan terjadi pada bulan Januari dan Juli 2024, masing-masing dari 64 kasus menjadi 35 kasus dan dari 75 kasus menjadi 35 kasus. Namun, beberapa bulan seperti Agustus dan Oktober 2024 justru menunjukkan kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

Peningkatan kerugian materiil terbesar terjadi pada bulan Maret dan Oktober 2024, dengan masing-masing mencapai Rp218.600.000 dan Rp223.150.000, jauh lebih tinggi dibanding bulan yang sama di tahun sebelumnya.

Dengan tren penurunan jumlah kecelakaan dan korban jiwa, namun diiringi kenaikan kerugian materiil, pihak kepolisian diharapkan terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan kecelakaan lalu lintas di wilayah Semarang.

Sumber Data:
https://semarangkab.bps.go.id/en/statistics-table/2/MzU2IzI=/banyaknya-kecelakaan-lalu-lintas-di-wilayah-hukum-polres-semarang.html