Jokowi Beberkan Makna Logo Baru PSI: Gajah Simbol Ilmu, Kebijaksanaan, dan Kekuatan

Jurnalis: Zuhri
Kabar Baru, Solo – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, mengungkap makna filosofis dari logo baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini menampilkan simbol gajah. Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya saat membuka Kongres PSI 2025 di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Jumat (18/7/2025).
Menurut Jokowi, simbol gajah bukan hanya soal visual, tapi mencerminkan karakter dan arah perjuangan PSI ke depan. Ia menyebut bahwa gajah adalah lambang dari kecerdasan, kebijaksanaan, dan kekuatan—nilai-nilai yang seharusnya menjadi fondasi utama partai politik modern.
“Gajah juga melambangkan, setahu saya, selain ilmu pengetahuan juga kebijakan,” ujar Jokowi di hadapan kader PSI.
Jokowi menegaskan, dalam dunia politik, kekuatan partai tidak boleh dibangun dari amarah atau ambisi, tetapi dari kecerdasan kolektif, pengetahuan, dan konsistensi perjuangan bersama rakyat.
“Yang paling penting, gajah itu kuat dan besar. Tapi kekuatan itu harus dibangun dengan kebijaksanaan,” tambahnya.
Arah Baru PSI: Politik Berbasis Pengetahuan
Lebih lanjut, Jokowi memandang bahwa filosofi gajah menjadi pengingat moral bagi seluruh kader PSI agar terus menjadikan ilmu pengetahuan dan nilai kebijakan sebagai dasar utama dalam pengambilan keputusan politik, bukan sekadar mengejar kekuasaan.
Ia juga menyampaikan pesan agar PSI tidak keluar dari orientasi perjuangannya, tetap berpihak pada rakyat, dan memperjuangkan nilai-nilai demokrasi secara konsisten.
Kongres PSI 2025 ini sekaligus menandai peluncuran logo baru partai berlambang gajah tersebut, yang kini mengusung semangat baru sebagai “Partai Super Tbk” dengan semangat politik cerdas, bijak, dan kuat.