Jelajah Gunung Kidul Lebih Seru dengan LokaVista: Aplikasi Maps Berbasis Augmented Reality

Jurnalis: Nur Haliza

Kabar Baru, Yogyakarta – Eksplorasi destinasi wisata di Gunung Kidul kini menjadi lebih interaktif dan menyenangkan berkat hadirnya aplikasi peta digital berbasis Augmented Reality (AR) Bernama LokaVista.

Aplikasi ini dirancang untuk membantu wisatawan menemukan lokasi-lokasi menarik, hingga mendapatkan rekomendasi rute terbaik secara real-time.

Inovasi ini merupakan hasil penelitian dosen dari Politeknik Negeri Samarinda yang berfokus pada pengembangan teknologi informasi serta Desain Interface UI bagi sektor pariwisata.

“Kami ingin menggabungkan keindahan alam Gunung Kidul dengan kemudahan teknologi digital, sehingga wisatawan bisa mendapatkan pengalaman yang lebih kaya,” ujar Rizka Indah Armianti, S.Tr.Kom., M.Ds., dosen sekaligus peneliti.

Teknologi AR untuk Panduan Wisata

Berbeda dengan peta digital biasa, aplikasi LokaVista ini menggunakan teknologi Augmented Reality yang memungkinkan pengguna melihat informasi destinasi langsung pada layar ponsel dengan memanfaatkan kamera.

Saat wisatawan mengarahkan ponsel ke suatu arah, akan muncul overlay informasi seperti nama lokasi, jarak tempuh, fasilitas, hingga ulasan pengunjung.

Selain itu, aplikasi dilengkapi fitur navigasi 3D yang menampilkan jalur menuju destinasi dengan tanda panah virtual di lingkungan nyata. Fitur ini sangat membantu wisatawan yang belum familiar dengan area wisata Gunung Kidul yang memiliki medan beragam, mulai dari pantai, goa, hingga perbukitan.

Dikembangkan untuk Mendukung Pariwisata Lokal

Menurut Rizka Indah Armianti, S.Tr.Kom., M.Ds., pengembangan aplikasi ini juga bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami berencana memetakan lebih banyak destinasi lagi dari yang sudah ada, lebih dari 50 destinasi wisata, termasuk lokasi kuliner dan penginapan milik warga lokal akan ditambahkan, sehingga wisatawan lebih mudah menemukan dan mengakses layanan tersebut,” jelasnya.

Aplikasi ini memanfaatkan data geospasial yang terintegrasi dengan GPS dan basis data pariwisata Gunung Kidul, dilengkapi desain Interface UI yang informatif, simpel dan minimalis sehingga tercipta navigator yang mudah digunakan dan dipahami oleh wisatawan.

Untuk menjaga akurasi, peneliti melakukan survey lapangan selama tiga bulan, melibatkan komunitas pemandu wisata.

Pengalaman Wisata yang Lebih Kaya

Beberapa fitur unggulan aplikasi seperti Bantuan App dimana pengguna dapat bertanya dan mengetahui informasi terbaru mengenai sebuah lokasi melalui layanan customer service, Fitur Forum live chat sesama pengguna untuk saling berbagi informasi kondisi jalan terkini melalui chat.

Misalnya jalan buntu, macet, kecelakaan, dll, serta fitur mode cerita interaktif, di mana wisatawan dapat memindai penanda (marker) di lokasi tertentu untuk memunculkan narasi audio dan visual navigasi terkait Sejarah singkat Lokasi tersebut.

Wisatawan yang mencoba aplikasi ini saat uji coba pada April 2025 mengaku terbantu.

“Saya jadi tahu banyak spot foto dan tempat makan yang sebelumnya tidak saya ketahui,” kata Hafid, pengunjung asal Yogyakarta

Rencana Pengembangan ke Depan

Peneliti berencana menambahkan fitur tur virtual, sistem rekomendasi berbasis AI, serta integrasi pembayaran digital untuk memesan tiket masuk atau paket wisata langsung melalui aplikasi.

“Kami berharap teknologi ini tidak hanya mempermudah wisatawan, tetapi juga menjadi sarana promosi digital yang efektif bagi Gunung Kidul,” pungkas Rizka Indah Armianti, S.Tr.Kom., M.Ds.

Tentang Peneliti:

Rizka Indah Armianti, S.Tr.Kom., M.Ds. adalah dosen di Prodi Desain Prduk Kayu dan Serat yang fokus pada penelitian teknologi interaktif, desain media digital dan pengembangan aplikasi berbasis AR/VR.