Jadi Sarang Koruptor, Korlap Aksi: KPK Harus Ungkap Korupsi Besar di Jatim

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani

Kabar Baru, Surabaya – Koordinator Lapangan Aksi demonstrasi di depan markas kepolisian daerah dan kantor kejaksaaan tinggi Jawa Timur, Ery mahmudi mengajak seluruh elemen masyarakat jawa timur untuk turut ikut dalam upaya pemberantasan kasus tindak pidana korupsi yang terjadi di Wilayah Jawa Timur.

“Dalam konteks ini Kami sebagai bagian dari masyarakat Jawa Timur mempertanyakan dan berhak mengetahui apa bangkai busuk yang yang ada di dalam laci-laci pemerintah Jawa Timur sehingga menarik KPK kembali melakukan geledah?,” ucapnya.

Menurutnya, instansi penegak hukum, khususnya KPK harus dapat menuntaskan serta memberikan informasi kepada publik terkait peristiwa penggeledahan kantor Gubernur Jawa Timur serta adanya upaya pemanggilan yang melibatkan Adhy Karyono, PJ Gubernur Jawa Timur saat ini.

“Baru-Baru ini kantor Gubernur Jawa Timur kembali mendapat inspeksi dari KPK, berkaitan dengan persoalan apakah itu? Di sisi yang sama, KPK juga memanggil Ady Karyono terkait dugaan keterlibatannya dengan tindak pidana korupsi di Kemensos yang banyak bersinggungan dengan PJ Gubernur Jawa Timur ini,” katanya.

Lebih lanjut, pihaknya akan terus melakukan serangkaian aksi dalam upaya memberantas korupsi di Jawa Timur, terlebih menurutnya kasus korupsi yang terjadi tidak hanya semata terjadi di lingkup pemerintahan eksekutif saja, namun juga diduga turut melibatkan banyak tokoh di ranah legislatif.

“Kami akan terus meneriakkan keadilan, agar KPK bekerja keras dan kembali ke khittahnya untuk memberantas kasus-kasus korupsi yang terjadi di Jawa Timur yang melibatkan banyak orang, mulai dari dimensi eksekutif hingga legislatif, mulai dari Dana Hibah hingga korupsi di dalam sendi-sendi BUMD yang dikeruk oleh segelintir orang untuk memperkaya diri,” tegasnya.

“Jika KPK ingin mendapat kepercayaan rakyat Indonesia lagi, maka salah satunya adalah selesaikan kasus korupsi di Jawa Timur” tegas Ery

Rencananya, demonstrasi pemberantasan korupsi masih akan berlanjut dengan aksi mimbar bebas di depan Gedung Negara Grahadi, dengan tajuk “Mosi Tidak Percaya KPK”.

Gerakan yang akan digelar pada Hari Rabu ini semata-mata untuk memberikan moral force kepada KPK untuk menajamkan taringnya kembali dan tidak berpikir banyak untuk meringkus para koruptor yang berada di Jawa Timur.