Inovasi Rujak Buah Balongsari Wujudkan Kreativitas UMKM Melalui Pendampingan Mahasiswa

Editor: Bahiyyah Azzahra

Kabar Baru, Opini – Kelompok KKN Non Reguler Sub 4 NR 7 Balongsari RW 05 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menghadirkan warna baru bagi perkembangan UMKM lokal melalui pendampingan intensif kepada usaha rumahan “Mbak El Rujak Buah Es Krim”. Dibimbing oleh Wahyu Kuncoro, ST., M.Med.Kom., kelompok yang terdiri dari Ahmad Ainur Rofiq, Ananda Dwi Putra, Anggara Adji Prananta, Pricelia Anggita Togatorop, dan Luthfi Alifatul Laili Aulia ini berfokus pada pengembangan produk berbasis inovasi rasa dan kreativitas visual.

Kegiatan pendampingan ini berangkat dari keinginan untuk menghidupkan kembali semangat UMKM setelah masa sulit beberapa tahun terakhir. Melihat potensi olahan buah dan minuman segar yang dimiliki Mbak El, mahasiswa kemudian menawarkan ide produk baru yang lebih menarik, berwarna, dan dekat dengan selera masyarakat urban.

Salah satu pencapaian dari kerja sama ini adalah lahirnya tiga produk inovatif yang menjadi identitas baru UMKM tersebut, yaitu Es Krim Rujak, Es Krim Pop Ice, dan Popsicle Nutrijel aneka rasa.

Es Krim Rujak menjadi produk yang paling mencuri perhatian karena menghadirkan rasa khas rujak buah dalam bentuk es krim lembut yang unik dan tidak biasa. Perpaduan manis, segar, dan sedikit pedas membuatnya berbeda dari es krim pada umumnya.

Sementara itu, Es Krim Pop Ice hadir dengan konsep jajanan kekinian yang praktis dan penuh varian rasa sehingga mudah diterima oleh berbagai kalangan. Produk ini memanfaatkan minuman serbuk populer dan diolah menjadi es krim creamy dengan tampilan modern.

Terakhir, Popsicle Nutrijel aneka rasa menjadi solusi jajanan hemat namun menarik, yang sangat cocok dipasarkan untuk anak-anak di lingkungan sekitar. Teksturnya yang kenyal, warna mencolok, dan rasa buah yang segar menjadikannya pilihan favorit di cuaca panas Balongsari.

Selain inovasi produk, kelompok juga membantu dalam penyusunan label, tampilan kemasan, dan strategi sederhana untuk mempromosikan produk melalui media sosial. Harapannya, UMKM dapat mulai membangun citra usaha yang lebih rapi dan mudah dikenal.

Menurut saya sebagai salah satu anggota kelompok yang bernama Ananda Dwi Putra, pendampingan ini bukan sekadar tugas kuliah, tetapi pengalaman nyata tentang bagaimana ide kecil dapat memberi perubahan. “Kami ingin menunjukkan bahwa kreativitas dapat membuka peluang besar bagi UMKM. Tidak harus mulai dari produk mahal; yang penting adalah keberanian mencoba hal baru,” ujarnya.

Pendampingan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi UMKM Mbak El Rujak Buah Es Krim untuk semakin berkembang dan berperan dalam penguatan ekonomi kreatif di lingkungan Balongsari.

Dengan inovasi sederhana namun relevan, UMKM lokal membuktikan bahwa peluang usaha selalu ada bagi mereka yang mau beradaptasi dan terus berinovasi.

Penulis : ANANDA DWI PUTRA, Penulis adalah anggota Sub Kelompok 4 KKN Non-Reguler 7 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag Surabaya)