Inilah Penjelasan Plt Camat Cluring Banyuwangi Siapa Yang Harus Bertanggung Jawab Soal Tragedi Karnaval Desa Sraten

Jurnalis: Joko Prasetyo

KABAR BARU, BANYUWANGI – Camat Cluring, Kabupaten Banyuwangi,, Jawa Timur, Try Wahyu Anggraini, mengaku sudah berkordinasi dengan Kepala Desa (Kades) Sraten, untuk memfasilitasi panitia penyelenggara karnaval perayaan kemerdekaan RI ke -80 dengan korban tragedi peristiwa unit mobil Inova menbrak peserta.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul adanya pemberitaan keluarga korban meminta agar panitia dan beberapa pihak yang terlibat untuk bertanggung jawab.

“Kemarin sudah kami koordinasikan dengan kepala desa untuk difasilitasi,” kata Try Wahyu Anggraini, Plt Camat Cluring, Banyuwangi, saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan whatsapnya. Kamis, (4/9/2025).

Seperti diceritakan peristiwa satu unit mobil Inova menabrak empat peserta karnaval di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, terjadi pada Rabu, (20/8/2025 . Akibat insiden tersebut empat orang dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Genteng.

Dua orang dikabarkan mengalami luka serius dan harus menjalani operasi dibagian tulang samping.

Sebelumnya keluarga korba menuntut atau meminta panitia untuk bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut, namun hingga kini belum ada etikat baik dari panitia atau pihak -pihak yang berwenang lainya.

Saat disinggung siapa yang harus bertanggung jawab dalam insiden karnaval Desa Sraten, tersebut Plt Camat Cluring, Banyuwangi, itu menyebut pihak yang berkomitmen dalam penyelenggaraan dan penyebab kejadian.

“Ya semua pihak  yang berkomitmen  dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut serta pihak- pihak yang menyebabkan kejadian tersebut,” tegasnya kepada wartawan.

“Ini  musibah yang harus diwaspadai dan menjadi pembelajaran untuk kita semua,” imbuh Tri Wahyu Anggraini.

Namun sayang, hingga berita ini ditulis awak media belum berhasil mendapat tanggapan dari Kepala Desa (Kades) Sraten, dan juga panitia penyelenggara karnaval peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke -80. (*)