Harmoni Cinta Nabi dalam Peringatan Maulid di Asrama Yatim Erlazet Cibubur Penuh Kehangatan

Jurnalis: Wafil M
Kabar Baru, Jakarta – Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan menyelimuti kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertajuk “Menjemput Berkah Maulid, Mengukir Senyum Anak Yatim” yang digelar Erlazet Charity di Asrama Yatim Erlazet Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (28/9).
Kegiatan tersebut diisi dengan bakti sosial dan santunan kepada puluhan anak yatim, cek kesehatan gratis, pentas seni anak yatim, serta tausiah dari Ustadz Dani Rian Alfarisi, Da’i Cilik program Aksi Indosiar.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Erla Global Charity/Erlazet Charity, Erin Hendrian, S.H., M.M., beserta jajaran pengurus inti, para donatur, tokoh masyarakat, Lurah Cibubur, perwakilan RT dan RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga Ketua Majelis Taklim setempat.
Pesan Ketua Umum Erlazet Charity
Dalam sambutannya, Erin Hendrian menjelaskan tujuan utama kegiatan ini adalah mempererat silaturahmi sekaligus memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Tentu tujuan diadakannya Maulid dengan tema Harmoni Cinta Nabi adalah untuk menjemput berkah sekaligus mengukir senyum anak yatim,” ucapnya.
Ia berharap ke depan Erlazet Charity dapat semakin berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari aparat pemerintahan hingga warga sekitar.
“Harapan kami, wabil khusus di tingkat kelurahan, mudah-mudahan bisa terus berkolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Apresiasi dari Pemerintah Kelurahan
Kepala Kelurahan Cibubur yang diwakili Roni Abdullah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.
“Terima kasih kepada Erlazet Charity yang telah melibatkan berbagai pihak. Ini membuktikan Erlazet Charity tidak berjalan sendiri, melainkan seiring seirama dengan masyarakat,” ujarnya.
Program Pembinaan dan Beasiswa
Erin Hendrian juga memaparkan program pembinaan anak yatim dan dhuafa yang dijalankan lembaganya. Saat ini, Erlazet Charity membina sekitar 1.200 anak yatim dan 400 dhuafa di berbagai lokasi. Dari jumlah tersebut, sekitar 30 anak tinggal di asrama di Pondok Kelapa, Cibubur, dan Jonggol, sementara sisanya berada di luar asrama.
Lembaga ini juga mengembangkan program beasiswa yatim dan orang tua asuh. Sejumlah anak binaan berhasil melanjutkan pendidikan hingga tingkat sarjana, bahkan ada yang telah menyelesaikan program magister (S2).
“Anak-anak di asrama rata-rata usia SMP hingga SMA. Alhamdulillah, seluruh kebutuhan mereka dapat tercover melalui dukungan donatur. Setelah lulus, kami mendampingi mereka hingga S1, bahkan ada yang sudah lulus S2,” jelas Erin.
Roni Abdullah menilai program ini sangat membantu pemerintah, khususnya di wilayah Cibubur.
“DKI Jakarta memiliki puluhan panti asuhan dengan sekitar 8.000 penghuni, jumlah ini belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Kehadiran Erlazet Charity jelas meringankan sebagian tugas pemerintah,” katanya.
Ajakan Meneladani Rasulullah
Acara juga diisi ceramah Ustadz Dani yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Ahzab ayat 21.
“Kalau kita benar-benar mengaku umat Rasulullah, ikutilah akhlaknya. Insya Allah, jika Allah ridha, maka Allah akan membimbing jalan kita,” tutur Ustadz Dani.
Ia menegaskan salah satu wujud nyata meneladani Nabi SAW adalah menyantuni anak yatim.
“Saking cintanya Rasulullah kepada anak yatim, beliau bersabda, ‘Saya dan orang yang menanggung anak yatim berada di surga seperti ini,’ sambil memberi isyarat jari telunjuk dan tengah,” jelasnya.
Menurutnya, kecintaan kepada Rasulullah tidak hanya diwujudkan melalui ibadah wajib, tetapi juga melalui kepedulian sosial.
“Kalau kita mengakui sebagai umat Nabi, jangan pernah menelantarkan anak yatim. Sayangilah mereka,” tegasnya.