Harga Bumbu Dapur Melonjak, Komisi II DPR Kota Sorong Siap Lakukan Sidak

Jurnalis: Zuhri

Kabar Baru, Sorong – Lonjakan harga sejumlah komoditas bumbu dapur di Kota Sorong dalam beberapa hari terakhir memicu reaksi cepat dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Sorong.

Ketua Komisi II DPRD Kota Sorong Muhammad Rum Rumonim menyatakan bahwa pihaknya telah turun langsung ke lapangan dan segera akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan distributor besar.

Pernyataan ini disampaikan pada Kamis malam (10/7/2025) menyusul laporan masyarakat terkait harga-harga kebutuhan pokok berupa bumbu dapur yang melonjak tajam seperti tomat dan rica.

“Dengan melonjaknya harga beberapa komoditas di pasar beberapa hari terakhir ini, termasuk tadi pagi, kami langsung ke lokasi untuk mengecek kebenaran informasi itu. Kami lihat memang kenaikannya sangat tinggi,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Sorong Muhammad Rum Rumonim didampingi Sekretaris Komisi II Muda Situmorang.

Ia menerangkan bahwa sebagai lembaga legislatif yang bermitra dengan dinas teknis, Komisi II telah melakukan koordinasi untuk merespons cepat permasalahan tersebut. Jika tidak ada kendala teknis, sidak dijadwalkan akan dilakukan pada Jumat (11/7/2025) besok.

“Kami akan melakukan sidak ke pasar-pasar untuk meng-cross-check harga-harga berbagai macam komoditas. Selain itu, kami juga akan menyasar distributor besar seperti Bone Indah dan lainnya,” terangnya.

Tak hanya menyasar pasar, Komisi II diakuinya akan menjalin koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian untuk mendapatkan gambaran utuh penyebab kenaikan harga, terutama terkait pasokan, distribusi dan faktor-faktor eksternal lainnya.

“Kami akan konfirmasi langsung ke dinas terkait. Ini bagian dari ikhtiar menjawab keresahan masyarakat. Kami sebagai wakil rakyat tentu harus bergerak cepat,” terangnya.

Ia menekankan bahwa pelaksanaan sidak ini bukan untuk mencari siapa yang salah atau benar, melainkan sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian DPR Kota Sorong terhadap aspirasi dan kesulitan yang dihadapi masyarakat Kota Sorong.

“Sidak ini adalah bentuk komitmen kami untuk menyambung lidah masyarakat, agar suara mereka sampai kepada pemerintah dan stakeholder terkait. Kami ingin ada solusi nyata,” tandasnya.

Dengan langkah sigap Komisi II DPRD Kota Sorong ini, diharapkan masyarakat mendapatkan kejelasan dan penanganan cepat atas persoalan kenaikan harga kebutuhan pokok. Selain menjadi bentuk pengawasan legislatif, sidak ini menjadi pengingat pentingnya stabilitas harga demi menjaga kesejahteraan warga. (*)