GLI Rayakan Anniversary ke-1, Dorong Budaya Literasi Pemuda

Jurnalis: Mohammad Fairus

Kabar Baru, Sumenep – Perpaduan semangat kemerdekaan dan geliat literasi mewarnai acara Semarak Kemerdekaan dan HUT ke-1 Goeboek Literasi Indonesia (GLI) yang berlangsung meriah di Pendopo Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Minggu (24/8/2025).

Dengan mengusung tema “Pemuda Bangkit untuk Peradaban yang Lebih Baik”, kegiatan ini berhasil menghadirkan beragam elemen masyarakat.

Mulai dari tokoh pemuda, aktivis literasi, hingga komunitas yang peduli terhadap gerakan membaca, semuanya bersatu dalam satu tujuan, menghidupkan semangat literasi di tengah generasi muda.

Ketua Panitia, Ummi Aini Fawaidatul Hasanah, mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya rangkaian lomba sekaligus peringatan hari jadi GLI yang pertama.

“Adanya lomba ini adalah bentuk representasi kita sebagai pemuda yang sadar bahwa kita memiliki tanggung jawab dalam menjaga nilai dan kemerdekaan ini,” ucapnya.

Perempuan yang akrab disapa Nila itu menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar selebrasi, melainkan ajakan untuk memperkuat komitmen bersama dalam memajukan literasi.

“Kita bersama dalam menumbuhkan budaya literasi dan semoga gubuk literasi ini terus menjadi ruang belajar, ruang tumbuh agar semakin banyak generasi yang mencintai ilmu, membaca dan juga menulis. Semoga juga makin banyak yang mau bergabung, ikut berkarya dan berjuang memajukan literasi agar kita dapat membangun peradaban yang lebih baik itu,” pungkasnya.

Salah satu tokoh yang turut hadir adalah K.H. Affan Adim, pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah.

Dalam orasi kebangsaannya, ia menegaskan pentingnya penguatan literasi bagi generasi muda sebagai bagian dari menjaga nilai-nilai kemerdekaan.

“Bangsa yang maju bukan hanya bangsa yang kuat secara ekonomi, tetapi juga bangsa yang kokoh tradisi literasinya. Pemuda harus menjadi motor penggerak perubahan lewat ilmu pengetahuan,” tutupnya.

Acara ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan bisa dirayakan dengan cara yang produktif.

Melalui literasi, generasi muda Guluk-Guluk diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam membangun peradaban yang lebih baik untuk Indonesia.