Gerak Cepat Pemkab Purwakarta! Tumpukan Sampah di Sejumlah Titik Kini Bersih Total

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Pemerintah Kabupaten Purwakarta di bawah kepemimpinan Saepul Bahri Binzein (Om Zein) bergerak cepat dalam menangani permasalahan sampah yang sempat menumpuk di beberapa titik.

Berkat aksi sigap ini, kawasan perbatasan Purwakarta-Karawang, daerah aliran sungai di Jalan Industri Kecamatan Babakancikao, serta beberapa lokasi di Kecamatan Purwakarta Kota, seperti Jalan Kopi, Taman Pahlawan, dan TPA liar di Kelurahan Nagri Tengah, kini telah bersih dan steril.

Salah satu titik yang menjadi sorotan adalah TPA liar di bahu Jalan Hidayat Martalogawa, Kelurahan Nagri Tengah. Tumpukan sampah yang menggunung sebelumnya dikeluhkan warga karena mencemari lingkungan dan mengganggu aktivitas masyarakat. Kini, lokasi tersebut telah dibersihkan secara menyeluruh berkat koordinasi dan sinergi berbagai pihak.

Aksi pembersihan ini melibatkan Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta Anggoro, Kabid Trantibum Satpol PP Teguh Juarsa, Lurah Nagri Tengah Engkun Kuntadi, serta Ketua RW 07 Kelurahan Nagri Tengah Dandi Kusumah. Sebelumnya, Camat Purwakarta Aan juga turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi tumpukan sampah tersebut.

DLH: Penanganan Sampah Butuh Proses

Kabid Persampahan DLH, Anggoro, menjelaskan bahwa upaya penertiban sampah telah dilakukan di berbagai titik, termasuk daerah Maracang dan Jalan Industri. Namun, ia mengakui adanya tantangan dalam proses pembersihan, terutama terkait keterbatasan armada pengangkut sampah.

“Kami tetap mengutamakan operasional persampahan setiap pagi. Oleh karena itu, kami mohon pengertian masyarakat jika ada sedikit keterlambatan dalam merespons aduan. Namun, kami berkomitmen untuk terus menata dan menjaga kebersihan lingkungan, baik di darat maupun di aliran sungai,” ujar Anggoro. Kamis (6/3).

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti jadwal pembuangan sampah yang telah ditentukan, yaitu sebelum pukul 06.00 pagi. Selain itu, DLH Purwakarta terus melakukan sosialisasi terkait larangan membuang sampah sembarangan di setiap kecamatan, kelurahan, dan desa.

Upaya Kelurahan dan Masyarakat

Lurah Nagri Tengah, Engkun Kuntadi, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkolaborasi dengan DLH dan pemerintah daerah untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Kami berupaya mengantisipasi agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan, terutama di lokasi-lokasi dekat aliran sungai. Ini penting untuk mencegah banjir dan menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk dengan mengikuti program Selasa Bersih (Salsih) dan Jumat Bersih (Jumsih) yang rutin dilaksanakan.

Satpol PP: TPA Liar Langgar Perda K3

Kabid Trantibum Satpol PP Purwakarta, Teguh Juarsa, menegaskan bahwa tumpukan sampah di TPA liar tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda) tentang Kebersihan, Ketertiban, dan Keindahan (K3).

“Tumpukan sampah di lokasi tersebut sangat mengganggu ketertiban umum, baik bagi pengendara yang melintas maupun masyarakat sekitar. Selain menciptakan polusi visual, juga berdampak pada kesehatan lingkungan,” ungkapnya.

Sebagai langkah pencegahan, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan penegakan aturan agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah di tempat yang tidak semestinya.

Warga Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah

Ketua RW 07 Kelurahan Nagri Tengah, Dandi Prima Kusumah, mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam menangani permasalahan sampah ini.

“Kami sangat bersyukur atas respons cepat pemerintah daerah. Masalah ini sebelumnya sempat mencuat di media online, dan kini telah ditangani dengan baik. Purwakarta semakin istimewa di bawah kepemimpinan Om Zein dan Abang Ijo,” tuturnya.

Dengan langkah sigap dan kerja sama berbagai pihak, diharapkan permasalahan sampah di Purwakarta dapat terus diminimalisir. Pemerintah dan masyarakat diimbau untuk bersama-sama menjaga kebersihan agar tercipta lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan asri.