Gelar Dialog Kebangsaan, Moeltazam: Kampus adalah rumah HMI

Jurnalis: Hanum Aprilia
Kabar Baru, Bogor – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Bogor menggelar Dialog Kebangsaan bertajuk Pancasila & Mental Health: Bekal Gen Z Menghadapi Dunia Kerja di Auditorium Prof. Abdullah Siddiq, SH, UIKA Bogor.
Acara ini menghadirkan tokoh pemerintahan, akademisi, hingga alumni HMI, serta diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas UIKA.
Ketua Umum HMI Cabang Kota Bogor, Moeltazam, menyampaikan bahwa forum ini lahir dari keresahan mahasiswa dalam menghadapi tekanan dunia kerja.
“Terimakasih pihak kampus yg telah menerima baik HMI, bahwa kampus adalah rumah kita bersama, tidak dikotomi antara organ intra dan ekstra kampus, justru DNA UIKA membentuk aktivis muslim yg berpegang teguh iman ilmu dan amal selaras dengan prinsip HMI,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menegaskan bahwa HMI memiliki posisi penting dalam membumikan nilai Pancasila.
“Pancasila merupakan nilai yang fundamental, ikhtiar yang dibarengi dengan nilai Pancasila selalu membawa kita pada tujuan dari harapan yang tak pernah kita kira,” ujarnya.
Dari sisi yayasan, apresiasi tinggi diberikan kepada HMI yang dinilai konsisten menjaga tradisi intelektual mahasiswa.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun, Dr. H. Didi Hilman, menegaskan bahwa sejarah telah membuktikan kiprah HMI.
“Sejarah mencatat HMI sebagai motor intelektual mahasiswa. Dialog yang menautkan Pancasila dan mental health ini membuktikan kiprah HMI tidak pernah surut,” tuturnya.
Pihak kampus pun menekankan relevansi tema ini dengan kehidupan mahasiswa. Wakil Rektor III UIKA, Dr. Hambari, menyampaikan bahwa tantangan generasi muda tidak bisa hanya dihadapi dengan kemampuan akademik.
“Pancasila memberi arah hidup, sementara HMI memberi ruang pembentukan karakter. Mental health menjadi modal dasar agar generasi Z tidak hanya cerdas, tapi juga berdaya tahan,” jelasnya.
Selain sambutan tokoh-tokoh tersebut, dialog ini juga menghadirkan tokoh-tokoh populer; Dr. Ibrahim Fajri, SH, MEI (Dekan FH UIKA), Jajang Purqon, SH, MH (Presidium MD KAHMI Bogor), Bagus Maulana Muhammad, SH (Ketua KADIN Kota Bogor), Bambang Pria Kusuma, SE (Dewan Pengawas PDAM Kabupaten Bogor), serta Sri Utami Rahayuningsih, SPsi, MPsi (Psikolog Dinas Kesehatan Kota Bogor) sebagai narasumber dengan paparan materi yang motivatif, inspiratif dan solutif.
Dialog yang berlangsung penuh keakraban ini menjadi ruang tukar pikiran sekaligus momentum untuk memperkuat nilai kebangsaan, menjaga kesehatan mental, dan meneguhkan kembali bahwa kampus adalah basis perkaderan intelektual HMI.