Gandeng Dinsos Pamekasan, Mahasiswa KKN UNIRA Kelompok 02 Bagikan Sembako untuk Masyarakat

Jurnalis: Wafil M
Kabar Baru, Pamekasan – Sejumlah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Madura (UNIRA) yang tergabung dalam kelompok 02 menyalurkan puluhan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (22/12/2022).
Pemberian bantuan sembako ini terlaksana atas kerjasama mahasiswa KKN UNIRA dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan. Sembako diberikan di Balai Desa Ceguk secara simbolis.
Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNIRA Mohammad Zali, Dosen Pembina Lapangan KKN Moh. Kusyairi, Babinsa Desa Ceguk, tiga kepala dusun di Desa Ceguk dan puluhan warga kurang mampu penerima paket sembako.
Kordinator Desa (Kordes) KKN kelompok 02 UNIRA, Moh Ilham Huzein Pratama mengungkapkan, dilaksanakannya kegiatan ini untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu di Desa Ceguk, terlebih bagi mereka yang terdampak covid-19.
“Pemberian sembako ini dilakukan dengan mengusung semangat keummatan dan sebagai wujud peduli mahasiswa kepada masyarakat kurang mampu,” kata pria yang karib disapa Ilham itu.
Lebih lanjut, Ilham berharap sembako yang disalurkan bisa memberikan manfaat dan keberkahan bagi hidup masyarakat di tengah kondisi krisis pasca bencana covid-19.
“Meskipun hanya sedikit insha Allah bermanfaat dan berguna” ujar Ilham.
Dalam kesempatan berbeda, Plt Kepala Dinsos Pamekasan Herman Hidayat mengapresiasi kegiatan mahasiswa itu. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat kurang mampu.
“Saya ucapkan terimakasih kepada anak-anak KKN UNIRA kelompok 2 karna telah membantu atau menjadi relawan dan peduli kepada masyarakat kurang mampu di desa ceguk pasca bencana covid 19 ini,” ucap Herman Hidayat.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Ceguk Taufiq Hidayat. Ia mengucapkan rasa terimakasih kepada mahasiswa yang ikut membantu masyarakat kurang mampu di daerahnya.
“Saya bersyukur di zaman sekarang masih ada anak muda yang peduli, suka membantu dan memberikan solusi,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua LPPM UNIRA Mohammad Zali mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat desa Ceguk, apabila selama KKN berlangsung anak didiknya ditemukan mengganggu aktivitas kesehariannya.
“Bapak dan ibu semua, jika anak-anak kami ada yang kurang sopan atau ada kesalahan yang mungkin tidak disengaja dengan kerendahan hati kami mohon untuk dimaafkan,” kata Mohammad Zali.
Selain itu, Mohammad Zali juga menyampaikan pesan dari Rektor UNIRA. Ia meminta kepada mahasiswa untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh selama kuliah dan selama mengikuti KKN.
“Ketika selesai KKN, ketika selesai kuliahnya bukan berarti selesai juga belajarnya,” tutur Ketua LPPM UNIRA menceritakan pesan rektor.
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan terimakasih kepada Dinas Sosial Pamekasan karna telah memberikan kepercayaan untuk bekerjasama dengan anak didiknya.
“Semoga kerjasama kali ini merupakan awal yang baik untuk kerjasama lagi di agenda-agenda berikutnya,” pungkas Mohammad Zali.