FPG Desak Kapolda Tangkap Pelaku PETI Pohuwato: Haji Suci, Yosar, Daeng Baba, Daeng Ari, Ibu Liu, Amang

Editor: Khansa Nadira
KABAR BARU, GORONTALO – Forum Pemuda Gorontalo(FPG) kembali menggelar aksi protes keras terhadap maraknya aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Pohuwato. Dalam aksinya, mereka secara terbuka menyebut nama-nama pelaku PETI yang diduga beroperasi bebas, antara lain Haji Suci, Yosar, Daeng Baba, Daeng Ari, Ibu Liu, dan Amang, Selasa (30/9/2025).
Koordinator Forum, Zasmin Dalanggo, menegaskan bahwa aktivitas tambang ilegal tersebut berlangsung terang-terangan bahkan pada malam hari. “Publik tahu siapa aktor-aktornya, nama mereka sudah terpampang jelas di spanduk yang kami pasang. Pertanyaannya, kenapa sampai hari ini mereka masih bebas? Apakah hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas?” ujarnya dengan nada pedas.
Zasmin menuding aparat kepolisian seolah menutup mata terhadap pelanggaran yang jelas melanggar undang-undang pertambangan dan lingkungan. Ia mendesak Kapolda Gorontalo segera menangkap para pelaku tersebut sesuai instruksi Presiden dan menegakkan hukum secara adil tanpa diskriminasi.
Forum Pemuda Gorontalo juga mengkritik kinerja Kapolres Pohuwato yang dianggap tebang pilih dalam penindakan PETI. Mereka menuntut agar Kapolda mencopot Kapolres Pohuwato jika tidak mampu menegakkan hukum dan menjaga wibawa institusi kepolisian.
“Kalau Kapolda tidak berani bertindak tegas, lebih baik mundur daripada mempermalukan institusi Polri di hadapan rakyat,” tegas Zasmin Dalanggo.
Aksi ini menjadi peringatan keras agar aparat penegak hukum segera mengambil langkah nyata menghentikan aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan masyarakat di Pohuwato.
Demi Keberimbangan Berita Apabila ada Pihak yang Merasa disebut dalam Berita dan Ingin Menggunakan Hak jawabnya hubungi kontak kami ada di box redaksi