Faktor Cuaca, Renovasi Rumah Mantan Loper Koran di Purwakarta Melewati Target Dua Hari

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Proses renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) milik Bah Sangkin, mantan loper koran yang tinggal di Jalan Kemuning RT 74 RW 08, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, belum rampung meskipun telah memasuki hari keempat pengerjaan.

Renovasi yang awalnya ditargetkan selesai dalam dua hari mengalami keterlambatan akibat cuaca yang tidak bersahabat. Hujan yang sering turun secara tiba-tiba membuat proses pembangunan terhambat. Meski demikian, bagian atap rumah berhasil diselesaikan sesuai rencana dalam dua hari pertama.

Program renovasi ini dilaksanakan secara gotong royong oleh warga sekitar, dengan seluruh kebutuhan bahan bangunan disediakan melalui bantuan dari Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein.

Camat Purwakarta, Aan, mengapresiasi semangat warga yang tetap solid meskipun menghadapi kendala cuaca.

“Cuaca memang sulit diprediksi, kadang hujan deras datang tiba-tiba. Tapi kami terus berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan renovasi ini. Semangat gotong royong warga sangat luar biasa,” ujarnya, Selasa (8/4).

Aan menambahkan, kondisi rumah Bah Sangkin memang sangat memprihatinkan dan sudah lama membutuhkan perbaikan. Oleh karena itu, bantuan ini sangat berarti bagi sang mantan loper koran.

“Ini bentuk nyata kepedulian pemerintah dan masyarakat terhadap sesama. Bah Sangkin sudah lama berjasa di lingkungan ini. Sudah sepatutnya beliau mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak,” imbuhnya.

Ketua RW 08, Baban, juga menyampaikan apresiasi atas bantuan dari Bupati serta partisipasi aktif warga dalam proses renovasi.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Om Zein atas dukungan dan bantuannya, serta kepada seluruh warga yang telah ikut terlibat. Semoga ini menjadi contoh kepedulian sosial bagi lingkungan lainnya,” ungkapnya.

Baban berharap renovasi bisa segera selesai agar Bah Sangkin dapat segera menempati rumah yang lebih layak dan nyaman.