Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Eksploitasi Tambang Berdampak Buruk pada Perubahan Iklim di Lombok Timur

Koalisi Extinction Rebellion (XR) Lombok membentangkan spanduk dan poster di lokasi.

Jurnalis:

Kabar Baru, Lotim – Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam kolektif Extinction Rebellion (XR) Lombok, mendatangi lokasi tambang galian C di Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tujuan mereka datang untuk menyampaikan aspirasi terkait dampak yang ditimbulkan dari aktivitas pertambangan secara berlebihan di daerah tersebut. Mereka menilai eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan akan berdampak pada perubahan iklim dan krisis air bersih.

Tisu Murah

“Eksploitasi sumber daya alam melalui pertambangan galian C secara berlebihan akan berdampak pada perubahan iklim dan krisis air bersih bagi masyarakat lokal dan secara umum wilayah lain di Lombok akan berdampak,” kata Lalu Muhammad Guguh Putraji perwakilan XR Lombok kepada Jurnalis Kabarbaru di Lombok, Jumat (26/09/2025).

Pemuda membentangkan spanduk dan poster di lokasi galian C Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, NTB

Selama tiga belas tahun keberadaan tambang Galian C di Desa Korleko juga berdampak pada keruhnya air sungai yang menyebabkan irigasi pertanian di tempat tersebut menjadi terganggu.

“Sudah tiga belas tahun air sungai yang dimanfaatkan oleh petani untuk mengairi tanamannya keruh berwarna coklat sampai sekarang ini,” terang Guguh.

Guguh juga mengungkapkan dari puluhan lokasi tambang Galian C di Desa Korleko beberapa diantaranya telah melanggar analisis dampak lingkungan (Amdal) seperti dengan membuang limbah secara langsung ke daerah aliran sungai (das) kali Rumpang yang membuatnya menjadi tercemar.

“Pemerintah selama ini menutup mata dari dampak yang ditimbulkan selama ini, bahkan saya dengar desas desus juga adanya oknum aparat juga yang menjadi pemilik tambang, kemana mereka ketika ada pelanggaran Amdal?,” pungkas Guguh.

Jasa Penerbitan Buku

Andri salah seorang warga Desa Korleko mengakui permasalahan yang dihadapi selama ini sudah sering disampaikan kepada pemerintah baik di Pemprov maupun di Kabupaten. Menurutnya pemerintah lebih berpihak kepada para pemilik tambang ketimbang masyarakat lokal setempat.

“Sudah sering kami demo, hearing juga ke DPR tapi tidak pernah ada solusi, kondisi air kami disini tetap keruh. Bahkan Bupati Lombok Timur lebih memilih berdialog dengan para penambang dan berjanji akan mempermudah izin tambang, dengan alasan meningkatkan pendapatan daerah, sedangkan kami yang terdampak tidak pernah diajak diskusi,” keluh Andri.

Andri menyebutkan, lokasi galian C berada di sepanjang sungai kali Rumpang sehingga membuat petani setempat terganggu, dan sumur-sumur warga menjadi kering disebabkan pori-pori sumur tersumbat oleh lumpur limbah dari galian C.

“Sumur-sumur warga di sini kering karena tersumbat pori-porinya, hasil panen petani juga menurun karena kualitas air irigas yang tidak bagus karena bercampur lumpur dan batu karang,” beber Andri.

Mahasiswa membentangkan spanduk dan poster di lokasi galian C Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, NTB

Andri menuturkan, waktu dirinya masih anak-anak sebelum adanya tambang galian C di desanya, masyarakat menjadikan kali Rumpang tempat mandi dan menjadi sumber air bersih, bahkan ikan dan kepiting juga banyak di kali tersebut.

“Tapi kalau sekarang untuk cuci kaki saja sepertinya kami tidak bisa disini karena sudah bercampur lumpur, apalagi untuk mandi,” ucap Andri.

Pantauan di lokasi, pemuda dan mahasiswa dari kolektif Extinction Rebellion (XR) Lombok melakukan orasi di lokasi galian C sambil membawa spanduk dan poster yang berisi tulisan penolakan dan desakan kepada Pemda untuk menghentikan aktivitas pertambangan.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store