Efisiensi Anggaran, Pemprov Gorontalo Batasi Cabor POPNAS 2025

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru

Kabar Baru, Gorontalo — Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pemuda dan Olahraga memberikan penjelasan resmi terkait pembatasan cabang olahraga (cabor) yang akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII Tahun 2025. Kebijakan ini diambil sebagai langkah efisiensi anggaran dalam menghadapi keterbatasan dana pada Perubahan APBD Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2025.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim, menyampaikan bahwa alokasi anggaran untuk kegiatan POPNAS tidak dapat terpenuhi sesuai usulan awal. Oleh karena itu, Dispora mengambil langkah strategis dengan menetapkan prioritas partisipasi pada cabang olahraga tertentu berdasarkan beberapa kriteria.

“Prioritas diberikan kepada cabang olahraga binaan Pemerintah Provinsi melalui SPOBDA sesuai Peraturan Gubernur tentang Desain Olahraga Daerah (DOD), cabang olahraga yang memiliki potensi meraih medali, cabang olahraga perorangan yang lebih efisien dalam pembiayaan, serta cabang olahraga yang tidak memerlukan biaya training camp (TC) baik dalam maupun luar daerah,” jelas Danial kepada Media Kabar Baru, Jum,at (24/10/2025).

Berdasarkan kriteria tersebut, Provinsi Gorontalo akan mengirimkan tujuh cabang olahraga, yakni Atletik, Pencak Silat, Taekwondo, Karate, Sepak Takraw (6 atlet putra), Tinju, dan Renang. Sedangkan cabang olahraga Sepak Bola, Bulu Tangkis, dan Tenis Meja telah didaftarkan secara resmi dengan harapan memperoleh dukungan pembiayaan dari sumber dana lain.

Selain itu, Pemerintah Provinsi se-Indonesia bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengupayakan agar biaya akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama kegiatan ditanggung bersama antara Kemenpora dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku tuan rumah.

Danial menegaskan, “Kami memahami semangat dan dedikasi para pelatih serta atlet yang telah berlatih dengan sungguh-sungguh. Dinas Pemuda dan Olahraga terus mencari alternatif dukungan agar seluruh atlet pelajar Gorontalo tetap dapat menunjukkan prestasinya di ajang nasional.” tutupnya