Dugaan Korupsi Jalan Pinogu Sebesar Rp2,5 Miliar Menjadi Sorotan Tajam

Jurnalis: Redaksi Gorontalo
Kabar Baru, Gorontalo- Skandal dugaan korupsi kembali mencuat di Kabupaten Bone Bolango. Proyek pembangunan infrastruktur jalan menuju Kecamatan Pinogu, yang dibiayai dari dana hibah Provinsi Gorontalo senilai Rp2,5 miliar, diduga bermasalah dan tidak sesuai harapan masyarakat.
Aktivis Andika menilai, dana hibah yang bersifat khusus berdasarkan SK Gubernur Nomor 146/29/IV Tahun 2024 seharusnya dialokasikan untuk meningkatkan akses jalan strategis di Pinogu. Namun, kenyataannya kondisi infrastruktur di wilayah tersebut masih jauh dari layak.
“Volume jalan tidak sesuai dengan penganggaran. Proyek ini kontroversial dan memperlihatkan adanya dugaan penyelewengan dana,” kata Andika.
Ia menyebut, temuan ini diperkuat dengan laporan masyarakat yang mengeluhkan buruknya kualitas jalan. Padahal, jalan merupakan agen penting pembangunan ekonomi daerah. Infrastruktur yang baik tidak hanya memudahkan mobilitas warga, tetapi juga mampu menarik investor, membuka usaha, dan menyerap tenaga kerja.
Andika menambahkan, sebagian anggaran justru diduga dialihkan ke pos yang tidak jelas penggunaannya.
“Dana publik seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan memperkaya oknum tertentu,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Andika bersama timnya berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas.
“Kami akan menelusuri dugaan korupsi jalan Pinogu sampai ke akar-akarnya,” ujarnya.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat Pinogu yang sudah lama menantikan akses jalan memadai. Realisasi pembangunan dianggap mendesak agar daerah tersebut tidak semakin terisolasi dan bisa berkembang secara ekonomi maupun sosial. (Eyin/kabarbaru.co)