DRPM Kemendikbudristek Melalui Tim PkM Serahkan Bantuan Aset Kepada Mitra Sasaran

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Makassar, 24/10/2024 – Di Ruang Kantor LPPM STIE YPUP Makassar, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui Ketua Tim, Harry Yulianto, menyerahkan bantuan aset kepada mitra sasaran pengabdian, yakni coffee shop Kopi Latimojong.
Dengan disaksikan oleh Ketua LPPM STIE YPUP Makassar, Rohani, mitra sasaran pengabdian kepada masyarakat tahun anggaran 2024, menerima sejumlah aset untuk kelompok teknologi dan inovasi berupa: seperangkat mesin kopi ekspreso, kopi robusta, kopi arabika, website serta aplikasi.
Masniar, selaku pengelola coffee shop Kopi Latimojong, menyambut dengan antusias bantuan aset tersebut. Mesin kopi ekspreso yang kami miliki, sudah lama rusak. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, sehingga Kopi Latimojong dapat tetap menjaga kualitas minuman kopi dengan cita rasa khas yang dimilikinya, ungkap Masniar.
Pemilik usaha Kopi Latimojong, Umar Lahumma, memberikan apresiasi senang atas diterimanya bantuan dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kemendikbudristek, melalui Tim PkM.
Harapan kami, dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan semangat untuk berkreasi membuat varians minuman kopi. Beberapa peralatan yang kami miliki, kondisinya sudah lama, dan bahkan ada yang rusak, sehingga dengan bantuan peralatan yang modern dan teknologi dapat mempermudah proses produksinya, kata Umar.
Rohani, Ketua LPPM STIE YPUP Makassar, mengatakan bahwa penyerahan bantuan aset berupa peralatan dan teknologi sebagai salah satu bentuk akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan PkM, terutama yang mendapatkan hibah dari DRTPM Kemendikbudristek. Lebih lanjut, menurut Rohani, kegiatan PkM sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, dimana akademisi menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat maupun dunia usaha.
Ketua Tim PkM, Harry Yulianto, menyebutkan bahwa kegiatan serah terima bantuan aset merupakan bagian dari pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat, yang berjudul Pendampingan Manajemen dan Pengembangan UMKM Coffee Shop “Latimojong” Menggunakan Business Model Canvas berbasis Internet of Things (IoT), dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, yang mendapatkan hibah dari DRTPM Kemendikbudristek di tahun anggaran 2024.
Lebih lanjut, menurut Harry, anggota tim PkM terdiri dari lintas bidang ilmu dan lintas perguruan tinggi. Anggota tim pelaksana PkM terdiri dari: Sitti Arni dari STMIK Profesional Makassar, serta Helmy dari STIE YPUP Makassar. Tim PkM juga melibatkan mahasiswa dari STIE YPUP Makassar sebagai upaya mendukung MBKM, serta berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan PkM. Mahasiswa yang ikut terlibat antara lain: Windra Lisu, Yuliana, Syahruni, dan Rahmawati.
Output dari pelaksanaan PkM bagi mitra adalah meningkatnya aspek produksi melalui pengadaan peralatan dan pelatihan yang mendukung proses produksi, meningkatnya aspek pemasaran melalui website dan pelatihan, serta meningkatnya aspek usaha melalui penerapan Business Model Canvas dan pelatihan. Kolaborasi dan kerjasama tim, baik dosen maupun mahasiswa, serta pemilik maupun pengelola Kopi Latimojong, diharapkan dapat menyelesaikan semua target penyelesaian luaran kegiatan PkM, tutur Harry.