DPRD Bone Bolango Bahas Rancangan KUA-PPAS APBD 2026 Transparan

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru
Kabar Baru, Bone Bolango— Badan Anggaran DPRD Bone Bolango bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menggelar rapat pembahasan terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Rancangan APBD Bone Bolango Tahun Anggaran 2026. Rapat ini menjadi dasar utama dalam penyusunan APBD tahun mendatang yang berfungsi sebagai pedoman dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah.
Dalam rapat tersebut, berbagai aspek dibahas secara mendalam, termasuk fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilitas anggaran. Tujuan utama dari penyusunan KUA-PPAS ini adalah merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan target pendapatan daerah, yang meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer dari pusat, serta pendapatan lain-lain yang mendukung pembangunan daerah.
Wakil Ketua DPRD Bone Bolango, Pedro Bau, menyampaikan bahwa rangkaian pembahasan ini penting agar pembangunan di Bone Bolango dapat berjalan sesuai dengan prioritas dan target yang telah ditetapkan. Ia menegaskan bahwa seluruh proses harus dilakukan secara transparan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bone Bolango menambahkan bahwa pembahasan ini akan menjadi dasar dalam penyusunan APBD 2026 agar sesuai dengan visi menjadikan Bone Bolango daerah juara tahun 2026. Ia menegaskan bahwa seluruh proses harus dilakukan secara terbuka dan melibatkan semua pihak terkait agar hasilnya benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Pihak DPRD dan Pemda menegaskan komitmen mereka untuk menyusun APBD yang pro rakyat, berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta mampu mendukung berbagai program pembangunan yang inovatif dan berkelanjutan. Mereka berharap, melalui proses pembahasan ini, APBD 2026 dapat berjalan sesuai rencana dan memberi manfaat maksimal bagi kemajuan Bone Bolango.
Wakil Ketua DPRD Bone Bolango, Pedro Bau, juga menekankan bahwa rancangan KUA-PPAS harus disusun dengan narasi yang kuat dan jelas, sehingga dapat menjadi pedoman yang tepat dalam proses penyusunan anggaran. Ia menegaskan bahwa transparansi dan partisipasi masyarakat sangat penting agar hasil akhir benar-benar sesuai dengan kebutuhan daerah.
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







