Dosen UPN Veteran Jatim Kembangkan Business Intelligence System Untuk Tingkatkan Daya Saing Agrowisata Durian

Jurnalis: Wafil M
Kabar Baru, Banyuwangi – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur terus menunjukkan kiprah nyata dalam mendukung pengembangan potensi lokal melalui program pengabdian kepada masyarakat. Salah satu inisiatif terbaru adalah implementasi Business Intelligence System (BIS) untuk mendapatkan pola rekomendasi produk agrowisata durian, dengan studi kasus di Dapur Durian Banyuwangi milik M. Rifal Haris.
Program yang diketuai oleh Anggraini Puspita Sari dengan anggota Fatchur Rozci dan Budi Mukhamad Mulyo ini hadir untuk menjawab tantangan industri agrowisata di era digital. Sistem yang dikembangkan mampu mengolah data secara cerdas, mulai dari tren konsumsi, preferensi pengunjung, hingga potensi pasar yang belum tergarap. Dari hasil pengolahan data tersebut, pengelola dapat memperoleh rekomendasi produk turunan durian yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Menurut Anggraini Puspita Sari, penggunaan Business Intelligence tidak hanya bermanfaat bagi manajemen internal, tetapi juga membantu pemilik usaha dalam mengambil keputusan strategis.
“Sistem ini dirancang untuk menjadi alat bantu analisis, sehingga pemilik agrowisata bisa menentukan produk apa yang sebaiknya dikembangkan, baik berupa olahan kuliner, minuman, hingga paket yang dibuat berbasis pengalaman. Dengan begitu, keputusan bisnis tidak lagi berdasarkan intuisi semata, melainkan pada data yang konkret,” jelasnya.
Pemilik Dapur Durian Banyuwangi, M. Rifal Haris, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas kolaborasi ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim UPN Veteran Jatim yang sudah mendampingi kami dengan penuh perhatian. Selama ini, kami menjalankan usaha berdasarkan pengalaman dan perkiraan. Dengan adanya Business Intelligence System, kami jadi lebih memahami kebutuhan pelanggan dan bisa menyusun strategi produk serta pemasaran yang lebih tepat sasaran. Harapan kami, Dapur Durian tidak hanya dikenal di Banyuwangi, tetapi juga bisa menjadi ikon agrowisata durian di tingkat nasional,” ungkap Rifal.
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







