Dosen FMIPA ITB Gelar Pengabdian Masyarakat untuk Guru Kimia dan Siswa SMA di Kabupaten Majalengka

Jurnalis: Rizqi Fauzi
Kabar Baru, Majalengka – Dosen dari Kelompok Keilmuan (KK) Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB menggelar kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan kimia bagi guru dan siswa SMA di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (19/8/2025). Program ini terlaksana melalui hibah PPMI-KK 2025 yang bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kabupaten Majalengka, SMAN 1 Majalengka, serta didukung Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat.
Koordinator kegiatan, Ade Danova, Ph.D., menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan dosen, mahasiswa sarjana, magister, doktor, hingga alumni Kimia ITB. “Kami ingin memberikan pengalaman langsung kepada guru dan siswa SMA dalam memahami kimia, sekaligus mendorong minat generasi muda untuk mendalami ilmu ini,” ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung di SMAN 1 Majalengka ini dihadiri guru kimia dan perwakilan siswa SMA se-Kabupaten Majalengka. Acara dibuka dengan sambutan dari Ade Danova, Ph.D., Emma Mardianah, S.Si. selaku Ketua MGMP Kimia Majalengka, serta Aan Suciarahmat, M.Pd., Wakil Kepala SMAN 1 Majalengka. Prof. Dr. Lia Dewi Juliawaty, Ketua KK Kimia Organik, secara resmi membuka kegiatan pengabdian masyarakat tersebut.
Rangkaian acara mencakup demo praktikum kimia sederhana yang dibawakan Himpunan Mahasiswa Kimia “AMISCA” FMIPA ITB. Siswa tidak hanya menyaksikan eksperimen, tetapi juga diajak berdiskusi dan mencoba langsung percobaan dengan bimbingan tim mahasiswa. Selain itu, sesi talkshow bersama Dr.rer.nat. Nizar Happyna dan sejumlah mahasiswa kimia ITB menghadirkan materi seputar pengenalan studi kimia dan tips belajar, dengan harapan dapat memotivasi siswa untuk menekuni bidang tersebut.
Bagi guru, sesi khusus menghadirkan Dr. Elvira Hermawati dan Dr.rer.nat. Didin Mujahidin. Mereka memaparkan konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari, perkembangan teknologi penentuan struktur molekul, hingga pengenalan kurikulum olimpiade kimia internasional. Menurut mereka, pemahaman ini penting untuk mendukung kemandirian bangsa dalam bidang kimia, farmasi, material, dan energi.
Dalam diskusi bersama guru, para dosen ITB menekankan pentingnya memberikan apresiasi kepada siswa agar pembelajaran kimia terasa menyenangkan. Mereka juga membagikan wawasan terkini mengenai aplikasi kimia dalam kehidupan sehari-hari untuk mendorong semangat belajar mendalam (deep learning).
Sebagai penutup, KK Kimia Organik FMIPA ITB menyerahkan sejumlah buku kepada guru-guru kimia SMA se-Majalengka. Buku tersebut antara lain Ilmu Kimia dan Kegunaan: Tumbuhan Kimia Indonesia Jilid III, 105 Spektra in Harmonia Progressio: Kisah Inspiratif Alumni Kimia ITB, serta Nobel Laureates: Kimia Organik. Selain itu, molecular model kit juga diberikan sebagai cinderamata untuk MGMP Kimia Kabupaten Majalengka.
Melalui kegiatan ini, ITB berharap guru dan siswa semakin termotivasi, memiliki literasi kimia yang lebih luas, serta mampu memahami aplikasi ilmu kimia dalam berbagai aspek kehidupan.