Dari TPA Liar Jadi Ruang Hijau: Om Zein & Warga Bersatu Lawan Sampah!

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Program Jumat Bersih (Jumsih) dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan monitoring langsung ke lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) liar yang berada di wilayah Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, tepatnya di Jalan Hidayat Martalogawa, Jumat (7/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Menurutnya, permasalahan sampah di Kabupaten Purwakarta telah berlangsung bertahun-tahun dan menjadi tantangan besar dalam menjaga kebersihan serta estetika kota.

“Penumpukan sampah di berbagai titik bukan hanya merusak pemandangan, tetapi juga menambah beban dalam pengelolaan kebersihan kota,” ujar Om Zein.

Baru-baru ini, Om Zein bersama dinas terkait melakukan aksi bersih-bersih di depan gerbang Talenta School, yang terletak di Jalan Hidayat Martalogawa.

Di lokasi tersebut, tumpukan sampah terus bertambah akibat kebiasaan masyarakat yang membuang limbah rumah tangga maupun puing bangunan tanpa memperhatikan dampaknya.

Sebelum dibersihkan, gunungan sampah di area tersebut mencapai ketinggian satu meter. Namun kini, kawasan tersebut telah disulap menjadi lebih asri dengan penataan ulang dan penanaman pepohonan.

“Ini sudah bertahun-tahun dibiarkan. Masyarakat buang sampah seenaknya di sini, padahal ini bukan tempatnya. Makanya, sekarang kita bersihkan agar tidak menjadi sarang penyakit,” tegas Om Zein kepada awak media.

Selain itu, ia juga menyoroti kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya yang ditimbulkan akibat kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Sebagai upaya menangani masalah ini, pihaknya telah mengambil langkah konkret. “Kami sudah turunkan alat berat, berkoordinasi dengan kelurahan, kecamatan, Satpol PP, dan dinas terkait untuk membersihkan area ini. Sampah langsung diangkut, dan lahan ini kita tanami pepohonan agar tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan,” jelasnya.

Om Zein menegaskan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. “Jangan hanya mengandalkan pemerintah. Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga kebersihan. Membuang sampah mungkin terlihat sepele, tapi dampaknya luar biasa besar,” ujarnya.

Ia pun mengajak seluruh warga Purwakarta untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan demi kesehatan dan kenyamanan bersama.

Menurutnya, sampah yang dibuang sembarangan dapat menyumbat saluran air, menyebabkan banjir, serta menjadi sumber berbagai penyakit.

“Jika banyak yang jatuh sakit dan rumah sakit penuh, sementara pasien tidak mampu membayar, ini akan berdampak pada kehidupan kita semua,” tambahnya.

Selain itu, Om Zein menegaskan bahwa drainase yang tersumbat akibat sampah dapat memicu banjir, yang pada akhirnya membutuhkan biaya besar untuk penanganannya.

“Kalau saluran air tersumbat, lama-lama tanah menumpuk dan akhirnya menyebabkan banjir. Kita harus terus melakukan perbaikan, yang tentunya membutuhkan anggaran besar. Jangan sampai masalah ini terus berulang,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Purwakarta, Aan, mengungkapkan bahwa area yang sebelumnya menjadi tempat pembuangan sampah liar tersebut akan ditata ulang dan dihijaukan dengan penanaman berbagai jenis tanaman agar lebih asri dan nyaman dipandang.

“Kami berencana menanami area ini dengan tanaman hias dan pepohonan agar terlihat lebih indah. Harapannya, masyarakat akan segan untuk kembali membuang sampah di tempat ini, yang sebelumnya dikenal sebagai TPA liar,” ujar Aan.

Menurutnya, inisiatif penghijauan ini juga bertujuan untuk menciptakan ruang terbuka hijau yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Kami ingin mengubah mindset masyarakat bahwa tempat ini bukan lagi tempat pembuangan sampah, tetapi area hijau yang harus dijaga bersama,” tambahnya.

Ia pun mengajak seluruh warga untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta mendukung program penghijauan yang sedang berjalan.

“Kami berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat dan tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan. Mari bersama-sama kita jaga kebersihan dan keindahan Purwakarta,” tutupnya.