Dandim Purwakarta: Koperasi Merah Putih Dorong Kemandirian dan Pemerataan Ekonomi Desa

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Komando Distrik Militer (Kodim) 0619/Purwakarta menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Program yang diluncurkan secara resmi pada 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah, ini menargetkan terbentuknya 80.000 koperasi di seluruh Indonesia.
Sebagai tindak lanjut, Kabupaten Purwakarta turut melaksanakan kegiatan Video Conference (Vicon) Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fisik 80.000 Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Merah Putih, yang dipusatkan di Desa Pamoyanan, Kecamatan Plered, Jumat (17/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda dan pejabat daerah, di antaranya Anggota DPRD Purwakarta Novita Purwanti, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra, S.I.P., M.PM, Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, Kepala DPMD Purwakarta Rustaman Arifin, Kepala DKUPP Hariman, Kadiskanak Helmi Setiawan, Kadispangtan Hadianto Purnama, Camat Plered Heri Anwar, Kepala Desa Pamoyanan Supriatna, serta Ketua Koperasi Merah Putih Desa Pamoyanan Harun Abdul Hadad. Tak ketinggalan, warga masyarakat setempat turut hadir dengan penuh antusias.
Dalam sambutannya, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra menyampaikan apresiasi atas inisiasi pemerintah pusat dalam membangun kemandirian ekonomi desa melalui program koperasi ini.
“Koperasi Merah Putih menjadi wadah strategis bagi masyarakat desa untuk mandiri secara ekonomi. Dengan semangat gotong royong dan pengelolaan yang profesional, koperasi ini akan membantu memotong rantai pasok serta memastikan petani dan pelaku usaha kecil memperoleh nilai jual yang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim menegaskan pentingnya profesionalisme, integritas, dan tata kelola yang baik dalam pengelolaan koperasi agar dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Koperasi harus dikelola oleh tenaga ahli yang kompeten agar terhindar dari maladministrasi. Dengan manajemen yang transparan dan akuntabel, koperasi akan tumbuh menjadi lembaga ekonomi rakyat yang kuat dan dipercaya,” tambahnya.
Program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi nasional melalui pemberdayaan masyarakat desa. Presiden menegaskan, arus uang tidak boleh hanya terpusat di kota, tetapi juga harus mengalir ke desa-desa, sehingga tercipta pemerataan ekonomi dan keadilan sosial di seluruh Indonesia.
Melalui koperasi ini, diharapkan mampu menstabilkan harga pasar, memperpendek rantai distribusi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan pelaku usaha kecil.
Kegiatan peletakan batu pertama di Desa Pamoyanan berjalan dengan lancar dan tertib. Hingga pukul 15.40 WIB, seluruh rangkaian acara dilaporkan berjalan aman, sukses, dan kondusif.
Dengan bergulirnya program ini, Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu daerah yang siap mendukung visi pemerintah pusat dalam mewujudkan desa mandiri, masyarakat sejahtera, dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. (*)