Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Dampak Pergeseran Tanah di Purwakarta, Warga: Alhamdulillah Selamat, Tapi Bagaimana Nasib Kami?

Kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah yang terjadi pada Minggu (9/3) malam..

Jurnalis:

Kabar Baru, Purwakarta – Sejumlah warga di Kampung Bungursarang RT 08 RW 04, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, harus menghadapi kenyataan pahit setelah rumah mereka mengalami kerusakan parah akibat pergeseran tanah yang terjadi pada Minggu (9/3) malam.

Musibah ini menyebabkan empat rumah dan satu bangunan masjid mengalami kerusakan berat. Meskipun tidak ada korban jiwa, warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke rumah saudara mereka yang lebih aman guna mengantisipasi kemungkinan pergeseran tanah susulan.

Jasa Pembuatan Buku

Kesaksian Warga

Salah satu warga terdampak, Enan (46), mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, ia sempat mendengar suara gemuruh dan dentuman keras dari arah masjid. Saat warga panik dan keluar rumah, mereka mendapati bangunan masjid telah roboh.

“Kejadiannya malam hari. Padahal saudara saya sudah mengingatkan agar tidak tidur di rumah. Sekitar pukul 22.00 WIB, saya mendengar suara keras dari belakang. Saat saya cek, ternyata masjid sudah roboh,” kata Enan, Senin (10/3).

Setelah kejadian, Enan segera mengungsi ke tempat saudaranya yang lebih aman. “Saya tidak tidur sampai pagi karena takut ada kejadian susulan,” ungkapnya.

Ia juga menyebut bahwa rumahnya mengalami kerusakan berat, termasuk barang-barang di dalamnya.

“Alhamdulillah, saya dan keluarga selamat. Tapi saya masih kebingungan bagaimana nasib rumah dan barang-barang kami yang hancur akibat pergerakan tanah. Saya tidak tahu apakah saya bisa memiliki kembali rumah dan perlengkapan rumah tangga seperti sebelumnya,” ujarnya dengan nada cemas.

Enan berharap pemerintah segera turun tangan untuk membantu warga terdampak dalam menghadapi situasi ini.

Respons Pemerintah

Camat Tegalwaru, Beny Primiadi, menyatakan bahwa demi keselamatan, keempat rumah yang terdampak telah dikosongkan oleh penghuninya.

“Sementara ini, para warga mengungsi ke rumah saudara yang berada di lokasi lebih aman,” kata Beny saat ditemui di Kantor Desa Batutumpang.

Lebih lanjut, Beny menjelaskan bahwa pergeseran tanah tidak hanya merusak rumah dan masjid, tetapi juga menyebabkan kerusakan parah pada ruas jalan di lokasi kejadian.

“Pergeseran tanah juga merusak jalan desa, sehingga pengendara yang melintas harus berhati-hati,” ujarnya.

Menurutnya, pergeseran tanah ini diduga terjadi akibat pendangkalan aliran air di bagian bawah tanah yang memiliki ketinggian sekitar delapan meter.

Pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Bupati Purwakarta dan sedang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk langkah-langkah penanganan lebih lanjut, terutama terkait perbaikan jalan yang terdampak.

“Kami juga mengantisipasi kebutuhan warga terdampak, terutama karena saat ini bulan puasa. Kami akan memastikan kebutuhan sahur dan berbuka mereka terpenuhi,” tutupnya.

Harapan Warga

Warga yang terdampak berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan konkret dalam menangani dampak dari bencana ini, termasuk bantuan hunian sementara serta perbaikan rumah dan fasilitas umum yang rusak.

Mereka juga berharap ada solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa depan.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store