Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Damkar Purwakarta Catat Tren Berlawanan Sepanjang 2025

IMG_20251222_174534
Kadis Damkar Purwakarta Yuddy Herdiana, Rekap 2025: Kebakaran turun drastis, kasus penyelamatan tembus 1.354.

Jurnalis:

Kabar Baru, Purwakarta – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Purwakarta mencatat penurunan signifikan jumlah kejadian kebakaran sepanjang tahun 2025.

Capaian ini dinilai sebagai hasil dari masifnya upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat. Namun, di sisi lain, jumlah kasus penyelamatan justru mengalami lonjakan tajam dibandingkan tahun sebelumnya.

Jasa Penerbitan Buku

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, Yuddy Herdiana, menyampaikan bahwa hingga 22 Desember 2025, total kejadian kebakaran tercatat sebanyak 149 peristiwa. Angka tersebut menurun drastis dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 220 kejadian.

“Penurunan ini cukup signifikan dan menjadi indikator bahwa program pencegahan kebakaran yang kami lakukan berjalan efektif,” ujar Yuddy saat memaparkan playback atau rekap kinerja Damkar Purwakarta tahun 2025.

Berbanding terbalik dengan tren kebakaran, jumlah penanganan kasus penyelamatan justru meningkat tajam. Jika pada tahun 2024 kasus penyelamatan berada di kisaran 100-an kejadian, maka pada tahun 2025 melonjak hingga 1.354 kejadian.

“Fenomena ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan dan ketergantungan masyarakat terhadap layanan Damkar, tidak hanya untuk kebakaran, tetapi juga berbagai kasus penyelamatan,” jelasnya.

Yuddy mengungkapkan, kebakaran yang paling dominan sepanjang 2025 masih terjadi di lingkungan permukiman. Hal ini mengindikasikan adanya faktor kelalaian manusia, selain pengaruh kondisi alam. Penyebab kebakaran terbanyak masih didominasi oleh korsleting listrik atau hubungan arus pendek.

Dalam hal kecepatan pelayanan, Damkar Purwakarta terus berupaya memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Sesuai ketentuan, waktu tanggap (response time) pemadam kebakaran maksimal 15 menit sejak laporan diterima hingga petugas tiba di lokasi kejadian.

“Alhamdulillah, selama ini response time kami konsisten berada di bawah 15 menit,” ungkap Yuddy.

Menurunnya angka kebakaran, lanjut Yuddy, tidak terlepas dari peran tim pencegahan Damkar yang secara aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya serta pencegahan kebakaran. Upaya tersebut dinilai efektif dalam meningkatkan kesadaran publik.

Selain itu, Damkar Purwakarta juga terus menghadirkan inovasi layanan, salah satunya melalui program Edacil (Edukasi Pemadam Cilik) yang menyasar anak usia dini. Program yang telah berjalan selama dua tahun terakhir ini resmi menutup rangkaian kegiatannya pada awal November 2025.

“Edukasi sejak usia dini merupakan investasi jangka panjang dalam membangun budaya sadar dan tanggap terhadap bahaya kebakaran,” katanya.

Adapun tantangan utama yang masih dihadapi Damkar Purwakarta adalah meningkatkan kesadaran masyarakat secara berkelanjutan. Untuk itu, pihaknya mengoptimalkan peran Relawan Kebakaran (Redcar) sebagai mitra strategis di lapangan.

“Redcar menjadi perpanjangan tangan kami di tengah masyarakat. Mereka membantu mitigasi sekaligus percepatan informasi jika terjadi kebakaran atau kondisi darurat lainnya,” ujarnya.

Meski angka kebakaran menurun, Yuddy menegaskan bahwa kewaspadaan tetap harus dijaga. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan terus memperhatikan potensi bahaya kebakaran di lingkungan sekitar.

“Penurunan ini tidak boleh membuat kita abai. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap menjadi kunci keselamatan bersama,” pungkasnya. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store