Closing Ceremony Papua MUN Sorong 2025, Bentuk Pemimpin Muda Papua

Jurnalis: Afi Ibrahim
Kabar Baru, Sorong – Papua Model United Nations (Papua MUN) Sorong 2025 resmi ditutup setelah berlangsung selama tiga hari di Aimas Convention Center and Hotel. Sabtu (6/12/2025)
Penutupan berlangsung penuh apresiasi, antusias, dan optimisme dari para peserta, panitia, serta pemerintah daerah.
Project Manager Papua MUN 2025 Rinto Andika, menyampaikan kegiatan ini memberikan ruang belajar dan pembentukan karakter bagi pemuda di Papua Barat Daya.
“Papua MUN bukan hanya simulasi sidang PBB, tetapi ruang untuk kita belajar, bergabung, dan mengembangkan karakter. Teman-teman yang hadir di sini dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan,” ujar Rinto.
Ia mengapresiasi semangat para delegasi sejak persiapan awal melalui media sosial hingga hari terakhir kegiatan.
“Satu hal yang saya pelajari, teman-teman punya rasa penasaran dan keinginan belajar yang sangat kuat. Itu penting. Ide dan gagasan anak muda harus punya ruang,” katanya.
Menurutnya, seluruh proses kegiatan dilakukan oleh anak muda, dengan tujuan membangun kapasitas generasi Papua.
“Tidak bisa kita bergerak sendiri. Ketika teman-teman punya ide dan kecerdasan, carilah komunitas. Bergeraklah bersama, jangan pernah sendiri,” ujarnya.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Kabupaten Sorong Hendrik Momot, menyampaikan harapan agar kegiatan seperti Papua MUN terus dijalankan secara berkelanjutan.
“Kegiatan seperti ini sangat penting. Kami berharap Papua MUN dapat terus dilaksanakan,” ujarnya.
Hendrik menegaskan masa depan daerah bergantung pada kesiapan sumber daya manusia, khususnya generasi muda.
“Anak-anak muda yang hadir di sini akan menjadi orang-orang yang menolong daerah ini di masa depan. Mereka akan membawa Kabupaten Sorong menuju kondisi yang lebih baik,” katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah siap memberikan dukungan untuk ruang pengembangan pemuda.
“Kami percaya, dengan perkembangan daerah yang terus terjadi, pemuda adalah harapan. Pemerintah membutuhkan hadirnya anak-anak muda yang siap bekerja untuk masa depan Kabupaten Sorong,” kata Hendrik.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kapasitas pemuda Papua dalam kepemimpinan, komunikasi, dan kerja kolaboratif sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







