Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Cellica Nurrachadiana: Pesantren Jadi Garda Depan Program Bangga Kencana

IMG_20251215_085703

Jurnalis:

Kabar Baru, Karawang – Dalam upaya percepatan pembangunan keluarga berkualitas dan penurunan angka stunting menuju Indonesia Emas 2045 terus diperkuat hingga ke tingkat akar rumput.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui Kegiatan Fasilitasi Teknis Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) bersama mitra kerja Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Ballagh, Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Sabtu (13/12).

Jasa Penerbitan Buku

Pemilihan pesantren sebagai lokasi kegiatan menegaskan pentingnya sinergi antara pembangunan sumber daya manusia dengan penguatan nilai keagamaan. Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Ballagh, KH. Gus Azis Abdul Rohim, menyatakan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan ketahanan keluarga.

“Pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga basis pembinaan moral generasi muda. Kehadiran program Bangga Kencana di pesantren merupakan bukti kolaborasi antara nilai religius dan tujuan pembangunan nasional,” ujarnya.

Anggota Komisi IX DPR RI, Dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, M.H.Kes, menegaskan komitmen legislatif dalam mengawal kebijakan dan anggaran agar program Bangga Kencana memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Menurutnya, pendekatan agama dan budaya menjadi kunci keberhasilan edukasi kesehatan keluarga dan reproduksi.

“Pesantren adalah mitra strategis dalam menyampaikan edukasi pembangunan keluarga. Dengan pengawalan kebijakan dan anggaran yang tepat, program ini diharapkan mampu mempercepat penurunan stunting,” tegas mantan Bupati Karawang tersebut.

Direktur Bina Penggerak Lini Lapangan BKKBN RI, Lisna Prihantini, S.Psi., M.Si., menambahkan bahwa keberhasilan program sangat ditentukan oleh peran penggerak di tingkat lapangan. Kader dan tokoh masyarakat dinilai menjadi ujung tombak dalam menyampaikan pesan pembangunan keluarga secara persuasif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Pranata Humas Ahli Pratama BKKBN Provinsi Jawa Barat, Hendra Kurniawan, S.Sos., menjelaskan bahwa percepatan program di Jawa Barat dilakukan melalui penerapan 5 Quick Wins dan Gerakan Aksi Terpadu (GATI) guna memperkuat komunikasi publik dan efektivitas pelaksanaan di lapangan.

Pemerintah Kabupaten Karawang menyatakan kesiapan penuh mendukung implementasi program tersebut. Kepala Bidang PPADI Kabupaten Karawang, Drs. H. Oji Sahroji, M.M., menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mengawal pelaksanaan program hingga tingkat desa demi terwujudnya keluarga Karawang yang sejahtera dan berdaya saing.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang disambut antusias oleh peserta, terdiri dari kader, tokoh masyarakat, santri, serta perwakilan desa se-Kabupaten Karawang. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store