Cegah Kecelakaan! KKN Upgris Kelompok 54 Tanggap Atasi Jalan Rawan Rem Blong di Ngempon

Redaktur: Admin

Ngempon, 19 Maret 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (Upgris) Kelompok 54 menggelar aksi nyata dalam upaya mengurangi angka kecelakaan di ruas jalan rawan rem blong di Kelurahan Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (19/3) ini memanfaatkan ban bekas sebagai sarana penghambat laju kendaraan yang mengalami kegagalan sistem pengereman.

Jalan menurun tajam di kawasan Ngempon telah lama dikenal sebagai titik rawan kecelakaan, khususnya bagi kendaraan berat yang kerap mengalami kegagalan sistem rem. Menyadari tingginya potensi bahaya, mahasiswa KKN Upgris Kelompok 54 berinisiatif menciptakan jalur pengaman darurat dengan memanfaatkan ban-ban bekas yang disusun secara strategis di titik-titik kritis.

“Kami melihat permasalahan yang sangat krusial di kawasan ini. Kondisi jalan menurun dan tikungan tajam sering menyebabkan kecelakaan, terutama pada kendaraan dengan sistem rem yang kurang prima,” ujar Pak Amat, salah satu warga Ngempon.

Ban-ban bekas disusun membentuk jalur pengaman yang dapat memperlambat laju kendaraan secara bertahap melalui gesekan yang dihasilkan. Pemasangan dilakukan di beberapa titik strategis sepanjang jalan menurun, dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan efektivitas pengereman darurat.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak Warga Ngempon. Lurah Ngempon, Bapak Siswanto, menyambut baik inisiatif mahasiswa Upgris. “Kami sangat mengapresiasi kepedulian dan aksi nyata dari mahasiswa KKN Upgris Kelompok 54 dalam mengatasi permasalahan keselamatan jalan di daerah kami. Harapannya, kegiatan ini dapat meminimalisir angka kecelakaan,” katanya saat meninjau langsung pelaksanaan kegiatan.

Program penanggulangan jalan rawan kecelakaan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN Upgris Kelompok 54. Mahasiswa berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat menjadi langkah awal bagi penanganan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan oleh pihak-pihak terkait.