Bupati Sumenep Tetapkan Tari 1.000 Topeng Jadi Event Tahunan Mulai 2026

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menetapkan Tari Kolosal 1.000 Topeng sebagai agenda tahunan mulai 2026.
Kebijakan ini mempertegas komitmen daerah menjadikan budaya sebagai pilar pembangunan.
Keputusan tersebut diambil setelah pertunjukan spektakuler pada 25 Oktober 2025—dalam rangka Hari Jadi ke-756—mendapat sambutan besar dari masyarakat dan wisatawan.
“Tari 1.000 Topeng bukan sekadar tontonan budaya, tetapi wujud penghormatan terhadap warisan leluhur. Kami ingin budaya menjadi nafas pembangunan daerah,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Rabu (5/11).
Ia menegaskan, arah pembangunan Sumenep akan semakin fokus pada pariwisata berbasis budaya.
Memasukkan Tari 1.000 Topeng ke dalam 110 Kalender Event Wisata 2026 diharapkan dapat menarik wisatawan dan mendorong ekonomi kreatif masyarakat.
“Budaya Sumenep harus tidak hanya lestari, tapi juga memberi manfaat ekonomi. Tari 1.000 Topeng adalah bentuk kolaborasi antara pelestarian dan pemberdayaan,” jelasnya.
Menurut Fauzi, antusiasme publik menjadi alasan kuat menjadikan pertunjukan ini sebagai event tahunan setara Festival Musik Tong-Tong.
Sebagai informasi, pagelaran Tari 1.000 Topeng menampilkan seribu penari dari berbagai kecamatan dengan topeng warna-warni, musik tradisional, dan tata cahaya yang memukau.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







