Bupati Sumenep Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Pelestari Budaya Keris

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabarbaru, Sumenep – Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI), menganugerahi Bupati Sumenep, sebagai tokoh inspiratif pelestari keris, Sabtu (19/4).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Anugerah ini berkat kiprahnya dalam melestarikan budaya keris sejak memimpin Sumenep.
Salah satu yang monumental adalah tampak pada realisasi pembangunan tugu keris raksasa di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Sumenep.
Selain itu, UNESCO juga mengakui Kota Sumenep sebagai daerah dengan pengrajin keris (empu) terbanyak di dunia.
“Penghargaan ini mendorong masyarakat untuk mencintai keris lebih kuat lagi sebagai pusaka dan karya seni,” kata Bupati, dikutip Senin (21/4).
Kata Bupati, keberadaan tugu keris ini merupakan upaya pengukukan kota dengan identitas kerisnya.
“Tugu keris merupakan bentuk apresiasi terhadap budaya lokal yang perlu terus dilestarikan, dengan harapan bisa menarik perhatian dunia luar untuk mengapresiasi keindahan dan kekayaan budaya Madura khususnya Kabupaten Sumenep,” sambungnya.
Lebih lanjut, Bupati mendorong agar masyarakat, terutama generasi muda aktif melestarikan warisan masa lalu.
“Sebagai generasi muda harus tahu tentang warisan budayanya, jangan sampai tergeser dengan budaya modern yang berkembang saat ini,” tandasnya.
Diketahui, Tugu Keris di Desa Sendang memiliki panjang keris setinggi 9 meter dengan berat mencapai 5 ton dan fondasi 8 meter, sehingga total keseluruhan menjadi 17 meter.
Panjang bilahnya mencapai 7 meter, pegangan keris 2 meter, tinggi segi 8,8 meter dan bunga kelopak sebanyak 45 buah.