Bupati Sumenep Dorong Pengusaha Rokok Beri Beasiswa bagi Pelajar

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mendorong para pengusaha rokok lokal untuk bersinergi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) oleh Forum Pimpinan Asosiasi Media (For-PAM) Kabupaten Sumenep bersama Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep, di Pendopo Keraton Sumenep, Kamis (17/7).

“Pengusaha rokok punya peran besar dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Sumenep,” tegas Bupati dalam sambutan virtualnya, Kamis (17/7).

Bupati mendorong kontribusi nyata pengusaha di sektor pendidikan, salah satunya pemberian beasiswa bagi pelajar kurang mampu.

“Saya harap pengusaha bisa bantu anak-anak yang kurang mampu melalui beasiswa. Ini bagian dari tanggung jawab sosial kita,” imbuhnya.

Sebab, kata Bupati, pembangunan daerah yang berkelanjutan memerlukan kolaborasi multipihak.

Karena itu, Bupati mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pelaku usaha, media, dan masyarakat, agar gotong-royong membangun daerah.

“Kalau ingin Sumenep makmur, kita harus jalan bareng. Pemerintah, pengusaha, insan pers, dan masyarakat bersinergi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Sumenep, kata Bupati, juga berkomitmen mempermudah proses perizinan usaha, melalui koordinasi intens dengan Bea Cukai Madura guna membina industri rokok lokal agar semakin berkembang dan tertib administrasi.

“Izin usaha akan dipermudah, tapi tetap harus sesuai prosedur dan aturan hukum,” ujarnya.

Lebih jauh, ia mendorong terjalinnya kolaborasi antar-pengusaha rokok, baik skala kecil maupun besar, untuk saling berbagi pengetahuan guna memajukan industri lokal.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep, Syafwan Wahyudi, menyatakan kesiapan anggotanya untuk mendukung program pemerintah, khususnya dalam penyerapan tenaga kerja lokal.

“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah, terutama dalam menekan angka pengangguran,” ujar Syafwan.

Selain itu, pihaknya menegaskan komitmen paguyuban dalam menjaga stabilitas harga tembakau demi melindungi kesejahteraan petani.

“Kami akan bantu menjaga harga tembakau agar tetap stabil dan menguntungkan bagi petani,” pungkasnya.