Benni Irwan Buka Pospeda dan Porsadin 2024 di Purwakarta

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, PURWAKARTA – Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan, menyatakan keyakinannya bahwa dengan membudayakan olahraga, dapat terwujud santri yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga berkarakter cerdas dan berprestasi.
Hal ini disampaikan Benni saat membuka Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospeda) dan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) tingkat Kabupaten Purwakarta tahun 2024, pada Sabtu (27/7).
Acara yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Bulutangkis Purnawarman ini mengusung tema “Mewujudkan Santri Purwakarta yang Sehat, Cerdas, Juara, dan Berbudaya.”
Benni menegaskan pentingnya karakter positif yang meliputi kebugaran fisik, kematangan jiwa, mental, serta kepribadian yang baik. “Saya yakin nilai-nilai positif dalam olahraga dan seni dapat membentuk karakter santri yang lebih baik,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta, Hanif Hanafi. Hanif menyebutkan bahwa santri dari pondok pesantren dan diniyah memiliki semangat juang dan daya saing tinggi di bidang olahraga.
“Pospeda dan Porsadin adalah platform bagi santri untuk menunjukkan kemampuan mereka, berkompetisi dengan sehat, dan tetap menjunjung tinggi sportivitas. Kegiatan ini juga berperan penting dalam menggali potensi santri dari pesantren maupun diniyah yang berkembang pesat,” tambah Hanif.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta dan Ketua Panitia Pelaksana Pospeda serta Porsadin 2024, Wawan Supriatna, menjelaskan bahwa acara ini merupakan kerja sama dengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) serta Forum Pondok Pesantren (FPP) di bawah binaan Kemenag Purwakarta.
“Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama dua hari, yaitu 27-28 Juli 2024. Lokasi pertandingan mencakup lapangan futsal, Stadion Purnawarman, dan SDN 2 Sindangkasih. Peserta terdiri dari 290 orang untuk Pospeda dan 299 orang untuk Porsadin, dengan total peserta sebanyak 589 orang, terdiri dari 281 santri putra dan 308 santri putri,” kata Wawan.
Cabang olahraga dan seni yang diperlombakan di Pospeda mencakup atletik, pencak silat, dan senam beregu. Sedangkan di Porsadin, cabang olahraga yang dipertandingkan adalah lari sprint 60 meter dan 80 meter, bulutangkis, tenis meja, dan catur cepat. Cabang seni dalam Porsadin meliputi Tahfiz Juz Amma, MQK Safinatunnaja, Cerdas Cermat Diniyah (Grup), Pidato Bahasa Arab dan Indonesia, MTQ, Kaligrafi, serta Puisi Islami.