BEM FISIP UNIJA Angkat Budaya Madura Jadi Daya Tarik Wisata Dunia

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura menggelar seminar bertema “Potensi Budaya Daerah Madura sebagai Daya Tarik Wisatawan Internasional” di Aula Kodim Kabupaten Sumenep, Kamis (30/10).
Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, dan pemerhati budaya.
Seminar menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Dinara Maya Julijanti, S.Sos., M.Si., Dosen FISIB Universitas Trunojoyo Madura, serta H. Ibnu Hajar, M.Pd., budayawan nasional asal Sumenep.
Ketua BEM FISIP UNIJA Madura, Ach. Syauqi, menyebut seminar ini sebagai upaya mahasiswa menggali potensi budaya lokal agar mampu bersaing di kancah pariwisata global.
“Kami ingin membuka ruang dialog antara akademisi, pelaku budaya, dan pemerintah agar budaya Madura tidak hanya lestari, tetapi juga memberi manfaat ekonomi melalui sektor pariwisata,” ujar Syauqi, Kamis (30/10).
Sementara itu, Dr. Dinara Maya Julijanti menegaskan perlunya mengemas budaya Madura dengan pendekatan modern tanpa kehilangan nilai tradisi.
“Budaya Madura memiliki nilai filosofi yang kuat, namun perlu dikomunikasikan dengan cara yang lebih kreatif dan kontekstual agar menarik bagi wisatawan internasional,” ungkapnya.
Sedangkan H. Ibnu Hajar menilai generasi muda memiliki peran penting menjaga keberlanjutan budaya.
“Kalau anak muda Madura bangga dengan budayanya sendiri, maka dunia pun akan ikut menoleh. Kita perlu terus memperkenalkan seni, tradisi, dan bahasa Madura dalam berbagai platform global,” tuturnya.
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







