Badko HMI Dukung Langkah Tegas Kejati Sumut Bongkar Kasus Inalum

Jurnalis: Zulfikar Rasyid

Kabar Baru, Sumatra Utara – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara menyatakan dukungan terhadap langkah tegas Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) dalam mengungkap kasus besar yang di duga melibatkan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Dukungan ini di sampaikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen penegakan hukum yang di nilai berjalan independen, progresif, dan berorientasi pada keadilan substantif.

Badko HMI menilai, pengusutan perkara Inalum menjadi sinyal kuat bahwa Kejati Sumut tidak terpengaruh oleh tekanan kekuasaan maupun kepentingan oligarki yang kerap membayangi penanganan kasus strategis berskala nasional. Langkah tersebut juga dianggap sebagai upaya penting dalam memperkuat supremasi hukum yang transparan dan berkeadilan di Sumatera Utara.

Cerminkan Pergeseran Paradigma Penegakan Hukum

Perwakilan Badko HMI Sumut, Yusril Mahendra, menilai keberanian aparat penegak hukum dalam menangani kasus besar seperti Inalum menunjukkan adanya perubahan pendekatan dalam penegakan hukum.

“Keberanian ini mencerminkan pergeseran paradigma penegakan hukum, dari yang bersifat formalistik menuju pendekatan yang lebih substantif dan berpihak pada kepentingan publik. Hal ini sejalan dengan semangat reformasi hukum yang menuntut akuntabilitas dan profesionalisme,” ujar Yusril.

Dorong Transparansi Perusahaan Strategis Nasional

Badko HMI menegaskan bahwa Inalum sebagai perusahaan strategis nasional seharusnya di kelola secara transparan, akuntabel, serta bebas dari praktik penyimpangan. Karena itu, setiap indikasi pelanggaran hukum yang muncul harus di telusuri secara menyeluruh dan objektif tanpa pandang bulu.

Lebih lanjut, Badko HMI mengingatkan agar Kejati Sumut tetap konsisten dan tidak berhenti pada tahap awal pengusutan perkara. Penindakan, menurut mereka, harus menjangkau seluruh pihak yang terbukti terlibat, termasuk aktor-aktor yang memiliki posisi strategis.

“Penegakan hukum yang tidak tuntas justru berpotensi merusak kepercayaan publik dan melemahkan wibawa institusi negara,” lanjut Yusril.

Siap Kawal Proses Hukum

Sebagai organisasi mahasiswa, Badko HMI Sumut menyatakan komitmennya untuk terus mengawal proses hukum kasus Inalum hingga selesai. Mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat sipil untuk memberikan dukungan kritis agar proses penegakan hukum berjalan secara objektif, transparan, dan berkeadilan.

Selain itu, Badko HMI menilai keberhasilan Kejati Sumut dalam mengungkap kasus Inalum. Hal tersebut perlu di jadikan momentum untuk memperkuat agenda pemberantasan korupsi dan penyimpangan hukum di Sumatera Utara. Secara berkelanjutan, demi terwujudnya tata kelola negara yang bersih dan berintegritas.