Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Asosiasi Briket Kelapa Nusantara Temui Mendag Tuntut Moratorium Ekspor

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta – Asosiasi Briket Kelapa Nusantara (ASBRINTARA) melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan guna menyampaikan runtuhnya industri produsen turunan kelapa terkait masifnya ekspor kelapa bulat (8/5).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Perdagangan, perwakilan ASBRINTARA dengan tegas menuntut agar pemerintah segera memberlakukan moratorium atau penghentian sementara terhadap ekspor kelapa dalam bentuk utuh secepatnya.

Jasa Pembuatan Buku

Ketua ASBRINTARA, Denni Fauzi menyampaikan bahwa lonjakan ekspor kelapa bulat dalam beberapa waktu terakhir telah menyebabkan kelangkaan bahan baku bagi industri pengolahan turunan kelapa, industri makanan sampai kebutuhan rumah tangga di dalam negeri.

“ini sudah tahap urgensi, keberlangsungan usaha pengusaha turunan kelapa terancam dan bakal berdampak terhadap PHK puluhan ribu karyawan,” ujarnya usai pertemuan.

Lebih lanjut, ASBRINTARA menjelaskan bahwa industri turunan kelapa nasional memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian, baik melalui penyerapan tenaga kerja maupun nilai tambah produk olahan. Namun, sekarang banyak dari industri ini sekarat bahkan sudah ada yang mati oleh ketersediaan bahan baku yang semakin menipis akibat tingginya ekspor kelapa bulat.

“Kami memahami pentingnya ekspor untuk kesejahteraan petani karena harganya dinilai lebih mahal, namun kami juga berharap pemerintah dapat melihat dampak jangka panjang dari ekspor kelapa bulat yang tidak terkendali. Kami di Industri turunana kelapa ingin mensukseskan astacita bapak presiden terkait hilirisasi, industrialisasi dan nilai tambah justru sekarang banyak dari kami mati suri karena kekurangan bahan baku.
Palarel Pemerintah merancang aturan yang dapat mengakomodir kesejathraan petani, pelaku industri, sampai dengan kebutuhan rumah tangga.” tegas Denni.

ASBRINTARA berterima kasih terhadap Menteri Perdagangan dan jajaran karena telah menanggapi dengan baik keluhan pengusaha lokal akibat masifnya ekspor kelapa bulat.

” Harapannya tentu Pak Mendag memproses tuntutan ini segera mungkin, karena permasalahan yang dialami oleh pengusaha lokal sejak bulan Januari. Sekarang sudah bulan Mei, , ” Imbuh Denni.

” Kalau tidak segera dimoratarium terkait dengan eksport kelapa bulat ini saya tidak bisa bayangkan dibulan depan akan terjadi ribuan industri turunan kelapa yang akan collapse, akan ada puluhan ribu pekerja akan dirumahkan, dan kami bisa katakan bahwa dengan massivenya eksport kelapa bulat ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap astacita bapak Presiden Prabowo Subianto terkait Industrialisasi dan Hilirasisai . “Tutup Denni

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store