Aliansi Ormawa NTT dan NTB Menggelar Aksi Peduli Bencana Alam Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Jurnalis: Sulistiana Dewi

Kabarbaru, Mataram – Pada hari Senin 4 November 2024 pukul 23.00 WITA.Telah terjadi letusan dahsyat Gunung Lewotobi laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Gunung lewotobi laki laki secara tiba tiba meletus tanpa ada pertanda, sehingga mengakibatkan setidaknya 9 orang meninggal dunia, serta 11.445 jiwa yang saat ini berada dibeberapa posko pengungsian, yang diantaranya berada di kecamatan titehena, terdapat 4 posko pengungsian yang berada di 6 desa serta pada rumah rumah warga setempat dengan jumlah pengungsi 5.838 jiwa.

Di Kecamatan Wulanggitang terdapat 6 desa yang pada rumah rumah warganya dijadikan tempat untuk menampung pengungsi dengan jumlah pengungsi 1.263 jiwa. di Kecamatan Ile Bura tepatnya di 3 desa dan rumah rumah warganya juga ikut menjadi posko pengungsian dengan jumlah 127 jiwa. Kec. Demon Pagong yang berada di 7 Desa dan di rumah rumah warga. Kec Larantuka 14 Kelurahan dan1 desa yang berada rumah rumah keluarga dan kerabat korban dengan jumlah 296 jiwa.

Kabupaten Sikka berada di 9 dan di kota Maumere yang ada rumah rumah warga dengan jumlah 3.564 jiwa. Kec Ile mandiri dan lewolema 3 desa di rumah 3 warga dengan jumlah 43 jiwa. Adonara 3 desa, 3 kecamatan berada di rumah rumah warga. Data dari puskesmas lewolaga luka berat 31 jiwa, luka ringan 32 jiwa.

Dari kabar duka ini Mahasiswa yang berada di NTB dengan sigap merespon, kemudian membetuk aliansi mahasiswa, baik mahasiswa yang notabene dari NTT dan mahasiswa yanga ada di NTB untuk sama-sama menggelaar aksi kemanunisaan dan open donasi. Aksi penggalangan dana dilaksanakan selama 4 hari terhitung dari hari kamis 07 November sampai dengan hari minggu 10 november 2024.

Hanafi Sebagai Koordinator mengungkapkan Antusisme dan keikhlasan aliansi mahasiswa dalam proses penggalangan dana terbayar lunas, dengan total dana yang terkupul selama pelaksanaan penggalangan dana ditaksir sekitar Rp. 35.602.500 yang terakumulasi dari hari pertama sekitar Rp. 16.647.500, yang dilaksanakan pada bebrapa titik yakni simpang empat tahan haji, simpang empat Jln. Bung Karno, simpang emapat Hotel Aston dan simpang lima Ampenan yang terlaksana dari pukul 15.30 sampai 17.45. Pada hari kedua dana yang diperoleh sekitar Rp. 13. 527.000, yang dilaksanakan disimpang empat tanah haji, simpang empat Rembige dan simpang lima Ampenan, dari pukul 15.30 sampai 17.45.

“Pada hari ketiga dana yang diperoleh sekitar Rp. 2.722.00, yang dilaksanakan disimpang empat tanah haji, yang terlaksana dari pukul 16.45 sampai 17.45. Dan di hari keempat atau dihari yang terakhir dana yang berhasil terkumpul sekitar Rp. 1.830.000yang dilaksanakan di simpang empat tanah haji, dari pukul 16.00 sampai 17.45,” ujarnya.

“Alhamdulilah dalam melasksanakan aksi kemanusiaan penggalangan dana selama 4 hari berlangsung secara cukup maksimal” lanjutnya.

Kendati ada beberapa hal yang setidaknya menjadi kendala dalam pelaksanaanya, tidak membuat surut semangat dan antusisme aliansi mahasiswa untuk tetap melaksanakannya dengan ikhlas sampai dengan hari terakhir. Dan melalui ini kami segenap aliansi mahasiswa menyampaikan ungkapan terimakasih yang sedalam dalamnya kepada seluruh lapisan warga Masyarakat NTB terkhusus Kota Mataram dan sekitarnya.

Karena telah membantu menglurkan tanganya, memberikan sumbangan berupa uang kepada kami aliansi Mahasiswa NTB sebagai perpanjangan tangan dari keluarga kita yang tengah mengalami duka yang mendalam karena terdampak letusan gunung lewotobi laki laki di Kabupaten Flores timur Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Segala Doa yang baik dan pantas selalu sama sama kami panjatkan untuk keluarga kita yang saat ini terdampak. Semoga dengan bantuan kami bersama ini setidaknya dapat membantu meringankan beban mereka”, harapnya.