Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Advokat Desak Polisi Tangkap Begal Dekat Pos Suramadu

Dok. istimewa.

Jurnalis:

Kabar Baru, Surabaya – Tiga pelaku pembegalan yang beraksi di depan Pos Polisi Suramadu, Jalan Kedung Cowek, Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya, pada Kamis (29/5), hingga kini belum tertangkap. Peristiwa tersebut memicu desakan dari berbagai pihak, salah satunya dari advokat Surabaya, Moh Taufik S IKom SH MH.

Taufik mendesak Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Wahyu Hidayat, agar segera menangkap para pelaku pembegalan yang viral di media sosial. Ia menyoroti lokasi kejadian yang berada di sekitar pos polisi, namun tidak direspons cepat oleh aparat.

Jasa Pembuatan Buku

“Kami mengecam keras aksi premanisme komplotan begal yang bacok dan bawa motor korban, apalagi peristiwa tersebut terjadi di depan seberang kantor Pos Polisi Suramadu,” ujar Taufik, Rabu (4/6/2025).

“Aksi begal tersebut viral di media sosial dan pemberitaan, kasus ini diharapkan diatensi oleh Kapolres dan pelaku segera ditangkap,” tambahnya.

Sebelumnya, tiga pelaku dilaporkan membawa senjata tajam saat menjalankan aksinya. Mereka membacok dua korban dan membawa kabur sepeda motor milik salah satu korban.

Korban bernama Fahror Rosi, warga Pamekasan, mengalami luka robek di pergelangan tangan kanan. Temannya, Nur Ubaidilah, mengalami luka serius pada bagian jari yang nyaris putus.

Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Iptu Radix Pamungkas, menyatakan pihaknya telah memanggil korban untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Iya, pemanggilan terhadap korban/pelapor ini guna dilakukan olah TKP,” ujar Iptu Radix, Senin (2/6).

Menurutnya, kasus ini telah menjadi atensi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, dan penyelidikan dilakukan bersama jajaran Reskrim Polres.

“Kita dibantu Polres Pelabuhan Tanjung Perak karena ini menjadi atensi Kapolres,” ujarnya.

Iptu Radix juga mengonfirmasi bahwa lokasi pembegalan berada di area markas polisi yang saat ini tidak aktif digunakan secara rutin.

“Itu (markas polisi) Polres nggak kepakek, itu dipakai untuk momen-momen tertentu saja,” jelasnya.

Sementara itu, Kanit Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Mustofa, menyampaikan bahwa penyelidikan intensif terhadap kasus ini masih berlangsung.

“Iya, kami tengah menyelidiki kasus ini,” ujarnya singkat.

Korban berharap pelaku segera ditangkap dan sepeda motor mereka dapat dikembalikan.

“Kami hanya bisa berharap pelaku segera ditangkap dan sepeda saya segera kembali,” kata Fahror Rosi.

.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store