Achmad Ru’yat: Bangga Kencana Bukan Sekadar KB, Tapi Gerakan Membangun Generasi Hebat

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Bogor – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Gerindra, H. Achmad Ru’yat, bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, menggelar Sosialisasi Program Bangga Kencana bersama mitra kerja di Gedung DPP Kabupaten Bogor, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan diikuti ratusan peserta yang terdiri atas konstituen, kader, serta perwakilan masyarakat. Sosialisasi ini bertujuan memperkuat pemahaman publik terhadap Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) dalam upaya mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat, tangguh, dan berkualitas.

Hadir sebagai narasumber, dr. Raymond Nadeak, Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Muda Direktorat Bina Pelayanan KB Wilayah dan Sasaran Khusus Marina Ayu Viniriani, S.Gz., M.A, Penata KKB Ahli Pertama BKKBN Jawa Barat dan Munandar Ahmad, S.E, Tenaga Asistensi Penurunan Stunting Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya, Achmad Ru’yat menegaskan, Bangga Kencana bukan semata program pengendalian penduduk, tetapi gerakan membangun keluarga Indonesia yang sehat dan berdaya.

“Bangga Kencana bukan hanya tentang KB, tetapi tentang bagaimana menyiapkan generasi hebat melalui perencanaan keluarga, pengasuhan anak, dan pencegahan stunting sejak dini,” ujarnya.

Sementara itu, dr. Raymond Nadeak menyebut keberhasilan program ini bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, lembaga mitra, dan masyarakat. Edukasi dan layanan keluarga berencana yang kuat menjadi kunci membangun generasi sehat dan produktif.

Marina Ayu Viniriani menambahkan, BKKBN terus meningkatkan kualitas pelayanan dan akses informasi agar masyarakat lebih mudah memahami serta memanfaatkan program Bangga Kencana.

“Kami berkomitmen mendampingi keluarga di seluruh wilayah Jawa Barat agar mampu menjalankan program ini secara berkelanjutan,” katanya.

Sedangkan Munandar Ahmad menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menekan angka stunting. Menurutnya, persoalan stunting tak hanya soal gizi, tetapi juga menyangkut pola asuh dan perencanaan keluarga.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan pembagian merchandise bagi peserta aktif.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap sinergi antara DPR RI, BKKBN, dan masyarakat terus terjalin dalam membangun keluarga Indonesia yang sehat dan berkualitas,” pungkas H. Achmad Ru’yat. (*)